Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Public Health Education

Analisa Risiko Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Usia Produktif di Wilayah Kerja Puskesmas Pancoran Mas Depok Tahun 2022 Cici Demiyati; Kesia Aprilia br Sitepu; Adelia Marliana; Nurmalia Nurmalia; Vinsensius Yosef Kabelen
Journal of Public Health Education Vol. 2 No. 4 (2023): Journal of Public Health Education
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jphe.v2i4.134

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tekanan darah tinggi. Peningkatan ini memaksa jantung bekerja lebih keras dari biasanya untuk memompa darah melalui pembuluh darah Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2015, sekitar 972 juta orang atau 26,4% menderita hipertensi, angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 29,2% pada tahun 2025 Tujuan: Untuk menganalisis risiko kejadian hipertensi pada usia produktif di wilayah kerja Puskesmas Pancoran Mas Depok Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuanitatif yang dilaksanakan secara online melalui observasi google formulir (kuesioner). Pengolahan data yang dilakukan dari data sekunder (profil kesehatan kota depok 2019 dan jurnal pendukung lain) dan data primer (kuesioner – google formulir) menggunakan microsoft excel. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor genetik, faktor perilaku, faktor pelayanan kesehatan menjadi faktor resiko dalam kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pancoran Mas Depok. Cakupan informan yang mengalami kejadian penyakit hipertensi adalah 12 (13,3%) dari 14 (15,5%) yang memiliki resiko penyakit genetik. faktor kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pancoran Mas Depok yaitu kurangnya aktivitas fisik sebanyak 69 orang dari 90 responden dan tidak rutin cek kesehatan sebanyak 41 orang dari 90 responden . Kesimpulan: Berdasarkan kejadian Hipertensi di wilayah kota Depok ini disebabkan karena berdasarkan Genetik (Keturunan Keluarga), Perilaku (Tidak Rutinnya melakukan aktifitas fisik) serta Cek kesehatan rutin (Kurangnya melakukan cekkesehatan secara berkala).