Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN EDUKASI SAINTEK DI SD/SMP NEGERI SATU ATAP 15 LALOWIU KECAMATAN KONDA KABUPATEN KONAWE SELATAN UNTUK MEMBANGUN MASYARAKAT YANG SEHAT DAN MANDIRI Edi Cahyono; Arman Arman; Ambo Wonua Nusantara; Jufra Jufra; Natalis Ransi; Rosliana Eso
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v5i1.30028

Abstract

Sebagai suatu desa transmigrasi, Desa Lalowiu terletak diperbatasan antara Kota Kendari dengan Kabupaten Konawe Selatan Propinsi Sulawesi Tenggara. Di desa ini terdapat sekolah satu atap untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah. Keterbatasan peralatan pembelajaran dan kemampuan guru yang belum memadai menyebabkan siswa kurang memiliki minat terhadap mata pelajaran sains apalagi dengan kondisi adanya COVID-19 ini, guru tidak memiliki persiapan yang memadai untuk melakukan pembelajaran online. Disamping itu kondisi lingkungan di desa ini pada umumnya belum terlalu sehat yang dapat menimbulkan beberapa penyakit tropis termasuk COVID-19. Dalam mengatasi hal ini, solusi yang ditawarkan agar SD/SMPN Satu Atap 15 Konawe Selatan ini menjadi sekolah yang sehat dan cerdas maka perlu dilakukan kegiatan-kegiatan berupa: Pengembangan pembelajaran matematika dan sains untuk siswa; Memberi pengenalan kurikulum merdeka untuk guru-guru; Penyuluhan/sosialisasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam lingkungan sekolah untuk pencegahan dan penanggulangan COVID-19; Penyuluhan terhadap beberapa kemungkinan penyakit tropis lainnya pada lingkungan melalui sosialisasi gizi keluarga.Tujuan dari KKN Tematik ini meliputi: Meningkatkan pemahaman siswa terhadap sains dalam kehidupan sehari-hari; Meningkatkan penguasaan TIK bagi guru-guru; Memberikan wawasan kepada siswa dan guru akan pentingnya kesehatan keluarga untuk penanggulangan COVID-19 dan penyakit lainnya; Memberikan pengetahuan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan keluarga dan sekolah. Untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah digariskan dalam kegiatan pengabdian ini, maka metode yang digunakan adalah sosialisasi, penyuluhan dan pembimbingan secara langsung sehingga melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat menciptakan sekolah yang mandiri, sehat dan cerdas.