Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYELESAIAN VRPSDP MENGGUNAKAN FIREFLY ALGORITHM (STUDI KASUS DISTRIBUSI AQUA GALON) Syifa Khoirunnisa Salsabila; Hidayatul Mayyani; Prapto Tri Supriyo
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 19 No. 1 (2023): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : Dept. of Mathematics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/milang.19.1.53-67

Abstract

Penyelesaian masalah distribusi Aqua galon termasuk dalam pengaplikasian kompleks Vehicle Routing Problem with Simultaneos Delivery and Pickup (VRPSDP). VRPSDP bisa diselesaikan dengan metode eksak, heuristik atau meta-heuristik. Firefly Algorithm merupakan salah satu algoritma meta-heuristik yang terinspirasi oleh perilaku dan cara komunikasi serangga kunang-kunang dengan melalui beberapa tahapan, yaitu intensitas cahaya, tingkat daya tarik, pergerakan, dan mutasi pembalikan. Metode Firefly Algorithm dalam penelitian ini digunakan untuk mencari solusi optimal dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Firefly Algorithm dapat memberikan solusi yang mana mendekati optimal dalam waktu yang relatif lebih singkat dibandingkan dengan metode eksak.
PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA DENGAN METODE ROULETTE WHEEL DAN REPLACEMENT PADA OPTIMASI OMZET Hidayatul Mayyani; Marisa Nurbaiti; Prapto Tri Supriyo; Amril Aman; Bib Paruhum Silalahi
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 19 No. 2 (2023): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : Dept. of Mathematics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/milang.19.2.153-172

Abstract

Perhitungan masalah memaksimumkan omzet serta analisis yang tepat terhadap proses produksi diperlukan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Permasalahan memaksimumkan omzet ini dapat diselesaikan dengan algoritma genetika. Terdapat banyak metode seleksi dalam algoritma genetika, dua di antaranya ialah roulette wheel dan replacement. Penelitian dilakukan untuk mencari metode seleksi terbaik berdasarkan rata-rata nilai fitness yang dihasilkan. Penelitian ini ditinjau berdasarkan tiga kasus yang berbeda dalam membandingkan kedua metode seleksi yang diuji, kasus pertama menggunakan ukuran populasi 10 dan banyak generasi juga 10, kasus kedua menggunakan ukuran populasi 25 dan banyak generasi 10, sedangkan kasus ketiga menggunakan ukuran populasi 10 dan banyak generasi 50. Ketiga kasus tersebut menggunakan parameter tetap yaitu crossover rate 0,8 dan mutation rate 0,1. Dari penelitian ini didapatkan bahwa metode replacement lebih baik dari metode roulette wheel.