Maria Mandonza
Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : In Theos : Jurnal Pendidikan dan Teologi

Peran Pembina Dalam Pelaksanaan Bina Iman Anak Usia Dini di Paroki Santo Andreas Tidar Teresia Noiman Derung; Maria Mandonza
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 6 (2021): Juni
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.469 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v1i6.547

Abstract

Pembina iman anak yang ada di Paroki Santo Andreas Tidar berasal dari lima lingkungan dan OMK. Dalam penelitian ini penulis mengemukakan pokok permasalahan yaitu: Sejauh mana peran pembina dalam pelaksanaan bina iman anak usia dini dan apakah ada perbedaan peran antar pembina yang satu dengan pembina yang lain dalam pelaksanaan bina iman anak usia dini di Paroki Santo Andreas Tidar. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan angket tertutup kepada 30 orang dan teknik analisa data menggunakan rumus Skoring dan Uji Binomial. Hasil pengolahan data dengan rumus skoring diperoleh skor rata-rata 2,51 artinya pembina menjalankan perannya dengan baik. Pengolahan data menggunakan uji binomial diperoleh nilai z= 1,3401 nilai tersebut lebih tinggi dari taraf signifikan 0,05 artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara peran pembina yang satu dengan pembina yang lain. Dari hasil pengolahan data menggunakan rumus binomial tersebut maka H(0) diterima dan H(a) ditolak. Oleh karena itu, para pembina diharapkan agar tetap semangat dalam menjalankan perannya dalam dalam pelaksanaan bina iman anak usia dini serta dala menerapkan hal-hal baru yang relevan di kalangan anak usia dini.
Fungsi Agama terhadap Perilaku Sosial Masyarakat Teresia Noiman Derung; Maria Mandonza; Gathan Aryasena Suyatno; Alexius Mete
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 2 No. 11 (2022): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.703 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v2i11.1279

Abstract

Agama merupakan bentuk keyakinan manusia terhadap sesuatu yang bersifat adikodrati yang berkaitan dengan Tuhan Sang Maha Kuasa yang menyertai seluruh ruang lingkup kehidupan manusia baik individu maupun masyarakat. Dengan mengetahui fungsi yang terkandung di dalam agama, maka orang yang beragama dapat merasakan nilai-nilai yang luhur terutama dalam berperilaku ditengah masyarakat. Agama memiliki fungsi yang harus dijaga dan dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat antara lain: Fungsi Edukatif, fungsi penyelamat, fungsi sebagai pendamaian, fungsi kontrol sosial, fungsi pemupuk rasa solidaritas, fungsi transformatif, fungsi kreatif, fungsi sublimatif. Kesimpulannya Agama berfungsi sebagai sarana dan lambang keagamaan dalam masyarakat, kesakralan bersumber pada kekuatan yang dinyatakan berlaku oleh masyarakat secara keseluruhan bagi setiap anggotanya, dan fungsinya adalah mempertahankan dan memperkuat rasa solidaritas, kewajiban serta perilaku sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui studi pustaka. Peneliti mendeskripsikan dan menguraikan fungsi agama terhadap perilaku sosial masyarakat. Data tersebut diolah melalui beberapa artikel, jurnal dan berita.
Dampak Pandemi Covid- 19 Terhadap Sikap Beriman Umat Lingkungan dalam Misa Online Maria Mandonza
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 2 No. 12 (2022): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.313 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v2i12.1288

Abstract

Pandemi Covid-19 memberi keresahan luar biasa bagi dunia dan telah merenggut nyawa banyak orang. Gereja Katolik melihat realitas pandemi ini dan akhirnya memutuskan untuk mengadakan misa online untuk menekan penyebaran virus. Persekutuan umat Katolik tidak hanya berkaitan dengan kehadiran fisik melainkan juga kehadiran secara spiritual. Ekaristi secara online tentu saja memberi dampak kepada umat katolik, yaitu terhadap sikap beriman umat dalam misa online seperti kesiapan hati umat, kurangnya pemahaman akan makna dari misa online, anggapan bahwa misa online hanya sebuah tindakan formalitas saja, dan konsep bahwa ketika misa secara langsung seperti sedang bertemu dengan Tuhan, tergantikan dengan misa online yang justru berhadapan dengan benda mati multifungsi yaitu Handphone, laptop dan atau televisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam dengan umat lingkungan. Peneliti melakukan penelitian di lingkungan Santa Sisilia wilayah V Paroki Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel – Ijen, Malang.