Hermina Serang Lubur
Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : In Theos : Jurnal Pendidikan dan Teologi

Membangun Toleransi Umat Beragama dalam Masyarakat yang Majemuk Teresia Noiman Derung; Anna Bernadette Sampelan; Hermina Serang Lubur; Nicomedes San Juang Tukan
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 2 No. 8 (2022): Agustus
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.844 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v2i8.1275

Abstract

Negara republik Indonesia adalah bangsa yang memiliki beragam budaya dengan sifat keanekaragaman meliputi budaya, agama, ras, bahasa, suku, tradisi dan sebagainya. Dalam bangsa yang pluralistik, sering kali terdapat krisis dan pertikaian yang terjadi antara kelompok-kelompok budaya dan membawa pengaruh pada kerukunan hidup. Tujuan penulisan ini adalah membahas keragaman budaya bangsa Indonesia, toleransi, moderisasi beragama dalam keragaman dan peran penyuluh agama dalam mewujudkan kedamaian bangsa Indonesia. Metode yang digunakan adalah penelitian pustaka. Kesimpulan kajian ini adalah bahwa dalam kehidupan multikultural diperlukan pemahaman dan kesadaran multibudaya yang menghargai perbedaan, kemajemukan dan kemauan berinteraksi dengan siapapun secara adil. Diperlukan sikap moderasi beragama berupa pengakuan atas keberadaan pihak lain, memiliki sikap toleran, penghormatan atas perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak dengan cara kekerasan. Diperlukan peran pemerintah, tokoh masyarakat, dan para penyuluh agama untuk mensosialisasikan, menumbuhkembangkan sikap toleransi dan moderasi beragama kepada masyarakat sehingga terbentuknya kehidupan yang tentram dan nyaman.
Dampak Perkawinan Campur terhadap Iman Anak dan Keutuhan Keluarga Menurut Ajaran Gereja Katolik Hermina Serang Lubur; Intansakti Pius X
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.764 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v3i1.1290

Abstract

Perkawinan merupakan sesuatu yang religius yang mana seorang wanita dan seorang pria yang sudah dewasa dan ,mempunyai keinginan untuk bersatu dan disahkan dalam pernikahan suci sebagai suami istri untuk membangun keluarga yang bahagia dan memperbanyak keturunan.Namun dalam kenyataan, dalam melangsungkan sebuah perkawinan sering mengalami hambatan ,yakni sering terjadi pernikahan campur. Hal ini sering terjadi karna masyarakat indonesia adalah masyarakat yang menganut berbagai agama yakni Islam,Protestan,Katolik,Hindu,Budha dan Konghucu.Dalam ajaran Gereja Katolik,pernikahan campur beda agama maupun beda Gereja mendapat perhatian yang khusus.Semua agama mempunyai aturan sendiri dalam memelihara iman umatnya khususnya dalam mengatur pernikahan umatnya.Gereja bahkan melarang pernikahan beda agama karena mempunyai dampak yang cukup besar terhadap perkembangan iman anak.Anak akan merasa binggung untuk memilih,apa harus mengikuti ayah atau ibu,dan perkawinan campur juga membawa pengaruh bagi keutuhan perkawinan.Dalam kenyataan masih sering terjadi pernikahan beda agama dan ada juga yang memilih untuk hidup bersama tanpa ikatan perkawinan yang resmi sesuai agama.