Ananda Intan Pratiwi
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGELOLAAN DATA KEPENDUDUKAN UNTUK MENYAJIKAN DATA PEMERINTAHAN YANG AKURAT: (Studi Pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya) Ananda Intan Pratiwi; Radjikan Radjikan; Indah Murti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 03 (2023): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era globalisasi ini pengelolaan data kependudukan yang ada di Indonesia sudah harus mulai menggunakan teknologi di dalamnya. Dengan adanya penggunaan teknologi dalam Pengelolaan data penduduk ini maka akan lebih mempermudah lagi kerja dari pemerintah. Pengunaan teknologi dalam melakukan semua kegiatan di pemerintahan merupakan salah satu bentuk upaya dari pemerintah untuk menerapkan E Government/ Electronic Government. Di pemerintah, Dispendukcapil memiliki tugas untuk membantu pemimpin daerah dalam pelaksanaan urusan kepemerintahan di bidang administrasi kependudukan dan juga pencatatan sipil. Saat ini dalam pelaksanaan kepengurusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Dispendukcapil kota Surabaya terdapat beberapa inovasi di dalamnya, salah satunya yaitu Klampid New Generation (KNG). Klampid New Generation ini merupakan aplikasi dan juga web yang digunakan untuk membantu dalam kepengurusan administrasi kependudukan secara online yang di dalamnya mencakup perkawinan, kelahiran, kematian, pindah dan juga datang. Di Surabaya sendiri dalam pelaksanaan kepengurusan administrasi selain dapat di lakukan pribadi tetapi juga bisa di lakukan di kelurahan maupun kecamatan yang ada di Surabaya, Adanya Inovasi ini, bisa meningkatkan kinerja Dispenduk dalam memberikan pelayanan kepada warga. Selain menggunakan aplikasi KNG, dalam proses pengelolaan Administrasi kependudukan juga menggunakan aplikasi SIAK. meskipun sudah menggunakan teknologi, tetapi dalam masyarakat masih terdapat beberapa masalah dalam proses pengelolaan data kependudukan yang perlu untuk dibahas lagi supaya terdapat solusi untuk mengatasi masalah itu.