Angga Cipta Narsa
Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Optimasi Basis Sediaan Masker Gel Peel off dan Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.): Optimization of Gel Mask Preparation Base Peel off and Phytochemical Screening of Telang Flower Ethanol Extract (Clitoria ternatea L.) Nor Sinta Hidayati; Hifdzur Rashif Rija’i; Angga Cipta Narsa
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 17 (2023): Proc. Mul. Pharm. Conf.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/mpc.v17i1.684

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan tumbuhan merambat yang masuk ke dalam suku Febaceae. Masker gel peel off adalah sediaan kosmetik berbentuk gel yang dioleskan pada kulit wajah dan dibiarkan hingga mengering. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formula optimum dari basis masker gel peel off dan metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etanol bunga telang. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan eksperimental laboratorium. Optimasi basis masker gel peel off dilakukan dengan membuat variasi konsentrasi PVA yaitu 10%, 12,5% dan 15%. Hasil penelitian menunjukan bahwa formula dengan konsentrasi PVA 12,5% memenuhi kriteria sediaan yang optimum dengan hasil evaluasi organoleptik berwarna bening, tekstur kental dengan aroma yang khas, pH sediaan 5,43. Uji homogenitas menunjukan bahwa sediaan homogen dengan viskositas 20,930 Pa.s, daya lekat 6,334 cm, waktu kering 22 menit, dan uji sineresis menunjukan tidak adanya lapisan air pada permukaan sediaan. Hasil skrining fitokimia menunjukan ekstrak etanol bunga telang positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tannin, terpenoid, saponin, steroid dan antosianin.
Uji Aktivitas Mukolitik dari Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata Linn) Menggunakan Mukosa Usus Sapi Secara In Vitro: Mucolytic Activity Test of Ethanol Extract of Soursop Leaf (Annona muricata Linn) Using Bovine Intestinal Mucosa In Vitro Dea Sefiana Putri; Fika Aryati; Angga Cipta Narsa
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 18 (2023): Proc. Mul. Pharm. Conf.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/mpc.v18i1.703

Abstract

Soursop leaves (Annona muricata Linn) are one of the traditional medicinal plants that have not been extensively studied for their use in cough medicine. Cough is a symptom of respiratory tract disorders and often causes discomfort. One example of a cough is a productive cough. Mucolytics are drugs that work by breaking down mucoprotein strands. This research aims to explore the potential of soursop leaf extract as a mucolytic and identify its active compound groups. The extraction method used is maceration with 70% ethanol. The test uses bovine intestinal mucosa with negative control using phosphate buffer, positive control using herbal medicine X, and the test group using soursop leaf extract with concentrations of 0.5%, 0.75%, and 1%. The viscosity of the test solution is measured with a Rion viscometer. Mucolytic activity is observed through the decrease in mucin viscosity. The research results show that soursop leaf extract at a concentration of 1% has mucolytic effects comparable to herbal medicine X as the positive control. Soursop leaf extract contains compounds such as alkaloids, flavonoids, tannins, and saponins. Keywords: Mucolytic, Soursop Leaf, Bovine Bowels Mucose Abstrak Daun sirsak (Annona muricata Linn) merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang belum banyak diteliti penggunaannya sebagai obat batuk. Batuk merupakan gejala adanya gangguan pada saluran pernafasan dan seringkali menyebabkan rasa tidak nyaman. Salah satu contoh batuk yaitu batuk berdahak. Mukolitik merupakan obat yang bekerja dengan cara memecah benang-benang mukoprotein. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi dari ekstrak daun sirsak sebagai mukolitik dan mengidentifikasi golongan senyawa aktifnya. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi menggunakan etanol 70%. Pengujian ini menggunakan mukosa usus sapi dengan kontrol negatif berupa dapar posfat, kontrol positif berupa obat herbal X dan kelompok uji menggunakan ekstrak daun sirsak dengan konsentrasi 0,5%; 0,75% dan 1%. Viskositas larutan uji diukur dengan Viskometer rion. Aktivitas mukolitik dilihat dari penurunan nilai viskositas mukus. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun sirsak pada konsentrasi 1% memberikan efek mukolitik yang sebanding dengan obat herbal X sebagai kontrol positif. Ekstrak daun sirsak mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Kata Kunci: Mukolitik, Daun Sirsak, Mukosa Usus Sapi
Karakteristik Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) sebagai Kandidat Bahan Aktif dalam Formulasi Gel Sleeping Mask: Characteristics of Kersen Leaf Extract (Muntingia calabura L.) as A Candidate Active Ingredient in Sleeping Mask Gel Formulation Mirda Fitria Islamika; Nurus Sobah; Angga Cipta Narsa
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 18 (2023): Proc. Mul. Pharm. Conf.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/mpc.v18i1.711

Abstract

Kersen plant (Muntingia calabura L.) is one of the plants that has antioxidant activity. The phytochemical content in kersen plants includes flavonoids, terpenoids, steroids, phenolics, saponins and tannins. This content makes kersen plants have high antioxidant activity and potential to be formulated in the form of sleeping mask gel. Antioxidants have an important role that can neutralize free radicals in the body, where these free radicals are closely related to accelerated aging and carcinogenic. Therefore, the antioxidant activity of kersen leaf extract was tested quantitatively using a UV-Vis spectrophotometer to determine the potential of kersen plants as a source of antioxidants. The results showed that kersen plant has characteristics of blackish brown color, solid form, distinctive aroma, with an extract pH of 4.29. The content of secondary metabolite compounds in it include flavonoids, alkaloids, and tannins. The results of the antioxidant activity test of kersen leaf extract showed an IC50 value of 13.11242 and was included in the very strong category. Keywords: Kersen Leaf, Extract, Antioxidant Abstrak Tumbuhan kersen (Muntingia calabura L.) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki aktivitas antioksidan. Kandungan fitokimia dalam tanaman kersen meliputi flavonoid, terpenoid, steroid, fenolik, saponin dan tanin. Kandungan ini menjadikan tumbuhan kersen memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dan berpotensi untuk diformulasikan dalam bentuk sediaan gel sleeping mask. Antioksidan memiliki peran penting yaitu dapat menetralkan radikal bebas yang ada di dalam tubuh, dimana radikal bebas ini berkaitan erat dengan percepatan penuaan dan karsinogenik. Oleh karena itu, dilakukan pengujian aktivitas antioksidan ekstrak daun kersen secara kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-Vis untuk mengetahui potensi tumbuhan kersen sebagai sumber antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan kersen memiliki karakteristik warna coklat kehitaman, berwujud padat, aroma khas, dengan pH ekstrak 4,29. Kandungan senyawa metabolit sekunder yang ada di dalamnya antara lain flavonoid, alkaloid, dan tanin. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak daun kersen menunjukkan nilai IC50 sebesar 13.11242 dan termasuk dalam kategori sangat kuat. Kata Kunci: Daun Kersen, Ekstrak, Antioksidan
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Nipah (Nypa fruticans Wurmb.) dan Pembuatan Formulasi Basis Krim: Antioxidant Activity Test of Ethanol of Nipah Leaf (Nypa fruticans Wurmb.) and Cream Base Formulation Ahmad Rezky; Sabanniah Indjar Gama; Angga Cipta Narsa
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 5 No. SE-1 (2023): Spesial Edition J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v5iSE-1.2048

Abstract

Nipah leaves (Nypa fruticans Wurmb.) is a palm plant that grows in tidal areas close to the edge of the sea which is suspected to contain secondary metabolites as antioxidants and rich in vitamins A and C. This study aims to determine the antioxidant activity of nipa leaf extract and obtain the best formula from the basic cream with varying concentrations of stearic acid and TEA. The research method used was phytochemical screening, specific and non-specific parameter tests of the extract including organoleptic, water content, pH, ash content, acid insoluble ash content, specific gravity, antioxidant activity test of nipa palm leaf ethanol extract using the DPPH method, formulation and base evaluation. cream includes organoleptic, pH, emulsion type, spreadability, and viscosity. The results obtained from the ethanol extract of nipah leaves contain secondary metabolites in the form of phenols, tannins and steroids. The results of extract specific and non-specific parameters obtained for all parameter values have occupy the applicable standards. The antioxidant activity of the ethanol extract of nipah leaves obtained the IC50 of 2,379 ppm which shows very strong antioxidant activity. The results of the evaluation of the cream base formulation found that the cream bases F1, F2, F3 occupy the cream evaluation requirements. Keywords: Nypa fruticans Wurmb., antioxidant, cream Base Abstrak Daun nipah (Nypa fruticans Wurmb.) merupakan tanaman palem yang tumbuh di daerah pasang surut yang dekat dengan tepi laut yang diduga memiliki kandungan metabolit sekunder sebagai antioksidan dan kaya akan vitamin A dan C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak daun nipah dan mendapatkan formula terbaik dari basis krim dengan memvariasikan konsentrasi asam stearat dan TEA. Metode penelitian yang dilakukan yaitu skrining fitokimia, uji parameter spesifik dan non-spesifik ekstrak meliputi organoleptis, kadar air, pH, kadar abu, kadar abu tidak larut asam bobot jenis, uji aktivtias antioksidan ekstrak etanol daun nipah dengan metode DPPH, formulasi serta evaluasi basis krim yang meliputi organoleptis, pH, tipe emulsi, daya sebar, dan viskositas. Hasil yang didapatkan ekstrak etanol daun nipah mengandung metabolit sekunder berupa fenol, tanin, dan steroid. Hasil parameter spesifik dan non-spesifik ekstrak diperoleh semua nilai parameter telah memenuhi standar yang berlaku. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun nipah didapatkan nilai IC50 sebesar 2.379 ppm yang menunjukkan aktivitas antioksidan sangat kuat. Hasil evaluasi formulasi basis krim didapatkan basis krim F1, F2, F3 memenuhi persyaratan evaluasi krim. Kata Kunci: Nypa fruticans Wurmb., antioksidan, basis krim
Analisis Karakteristik dan Profil Pengobatan Pasien Demam Berdarah Dengue Anak di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Samarinda Medika Citra Tahun 2020-2021: Analysis of Characteristics and Medication Profile of Dengue Hemorrhagic Fever Patients in Children at the Inpatient Installation of Samarinda Medika Citra Hospital in 2020-2021 Jessyca Azzahra; Angga Cipta Narsa; Novianty Indjar Gama
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 5 No. SE-1 (2023): Spesial Edition J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v5iSE-1.2049

Abstract

Dengue hemorrhagic fever (DHF) is an acute viral infectious disease caused by the dengue virus. In general, DHF treatment is supportive and symptomatic. Supportive treatment is administering replacement fluids for the body, such as intravenous fluids. As symptomatic therapy, paracetamol can be given as an antipyretic. This study aimed to determine the characteristics and treatment profile of pediatric patients diagnosed with DHF at the inpatient installation of Samarinda Medika Citra Hospital in 2020-2021. The research method used is observational research which will then be described descriptively. Based on the results of the characteristics of most patients, namely in male patients (62.4%) with school-age patients (6-18 years) (80%), the degree of severity experienced by DHF pediatric patients is degree 1 of (78, 4%) with an average length of stay of 4 days (28.8%) the average weight of pediatric patients with DHF is 20-