Muhammad Nuzul Azhim Ash Siddiq
Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kandungan Protein dan Mineral (Fe, Ca, dan Zn) Sup Krim Instan (SKI) untuk Ibu Hamil dalam Mencegah Stunting: Analysis of Protein and Mineral Content (Fe, Ca, and Zn) of Instant Cream Soup (ICS) for Pregnant Women in Preventing Stunting Fahrul Rozi; Chaidir Masyhuri Majiding; Muhammad Nuzul Azhim Ash Siddiq
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 5 No. 3 (2023): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v5i3.1859

Abstract

Stunting is still a global health problem in the world, as well as in Indonesia. Preventive efforts are needed to reduce the prevalence of stunting in Indonesia, because the impact of stunting is very detrimental to the development of a country. In the short term, stunting causes disturbances in physical, brain, cognitive, and metabolic development. In the long term, stunting causes reduction in cognitive abilities, increases the risk of child mortality and morbidity, decreases productivity and income in adults. Therefore, the development of ICS is needed as a reference for pregnant women supplementation. ICS must contain protein and minerals (Fe, Ca, and Zn) to have an effect on stunting. This study aims to analyze the protein and mineral content (Fe, Ca, and Zn) of ICS. Protein content was analyzed using Kjeldahl method, while mineral content was analyzed using AAS method. All protein and mineral content data were tested differently using two-way ANOVA. In conclusion, there is no significant difference between the formulas in terms of protein content. There was an interaction between factor A and factor B on the content of Fe and Ca, and there was an effect of 0% and 5% maltodextrin on the Zn content of ICE. Keywords: Stunting, ICS, Protein, Mineral Abstrak Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan global di dunia, begitupun di Indonesia. Prevalensinya akhir-akhir ini bersifat fluktuatif. Dibutuhkan upaya preventif untuk menurunkan prevalensi stunting di Indonesia, karena dampak dari stunting sangat merugikan bagi perkembangan suatu negara. Pada jangka pendek stunting menyebabkan gangguan perkembangan fisik, otak, kognitif, dan metabolisme tubuh. Pada jangka panjang stunting menyebabkan berkurangnya kemampuan kognitif, peningkatan risiko mortalitas dan morbiditas anak, penurunan produktivitas, dan penurunan pendapatan pada orang dewasa. Oleh karena itu, pengembangan produk Sup Krim Instan (SKI) diperlukan sebagai referensi suplementasi makanan bagi ibu hamil untuk pencegahan stunting sejak dini. SKI harus mengandung protein dan mineral (Fe, Ca, dan Zn) agar dapat memberikan efek terhadap stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan protein dan mineral (Fe, Ca, dan Zn) SKI. Kandungan protein dianalisis menggunakan metode Kjeldahl, sedangkan kandungan mineral dianalisis menggunakan metode AAS. Seluruh data kandungan protein dan mineral diuji beda menggunakan two-way ANOVA. Sebagai kesimpulan, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar formula terhadap kandungan protein. Terdapat interaksi faktor A dan faktor B terhadap kandungan Fe dan Ca, serta terdapat pengaruh pemberian maltodekstrin 0% dan 5% terhadap kandungan Zn SKI. Sebagai saran, produk ini dapat diberikan sebagai suplemen ibu hamil untuk mencegah stunting. Kata Kunci: Stunting, SKI, Protein, Mineral
Histopatologi Hati Mencit (Mus Musculus) yang Diberikan Minuman Ringan Berkarbonasi dan Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L.): Liver Histopathology of Mice (Mus Musculus) Induced by Carbonated Soft Drink and Kersen Leaves Extract (Muntingia Calabura L.) Muhammad Nuzul Azhim Ash Siddiq; Chaidir Masyhuri Majiding; Fahrul Rozi; Wiwin Winarsih
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2024): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v6i2.1886

Abstract

High consumption of carbonated soft drinks (CSD) has caused risks of metabolic syndrome, obesity, various chronic diseases, and organ damage. Kersen has the potential to prevent and reduce damage to the liver caused by CSD. The study aimed to analyze the liver histopathological of mice given CSD and the effect of Kersen leaf extract. This experimental study used a completely randomized design with 25 male white mice divided into 5 groups, namely control grup (K), negative control (N), treatment 1, 2, and 3 with doses (35 mg/30g BW, 45 mg/30g BW, 65 mg/30g BB) for 30 days. The sample was terminated on the 31st day, and the liver organs were prepared to observe the microscopic of the liver. The analytical test used the ANOVA test with Duncan's multiple-range test. The results showed that the negative control group had significantly lower numbers of liver cell damage than the positive controls who were given CSD (p<0.05), and the treatment groups 2 and 3 also had significantly less cell damage than the positive control group and did not significantly different from the negative control group. Kersen leaf extract can prevent and reduce liver cell damage in carbonated soft drink-induced mice.   Keywords:          Liver, Histopathology, Kersen, Mice, Soft drink   Abstrak Konsumsi minuman berkarbonasi/ carbonated soft drink (CSD) yang berlebih berisiko menyebabkan terjadinya sindrom metabolik, obesitas, berbagai penyakit kronis, dan kerusakan organ. Kersen berpotensi mencegah dan mengurangi kerusakan pada hati yang disebabkan oleh CSD. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran histopatologi hati mencit yang diberikan minuman CSD dan efek pemberian ekstrak daun kersen. Penelitian experimental ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 25 mencit putih jantan yang dibagi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol (K), kontrol negatif (N), perlakuan 1, 2, dan 3 dengan dosis (35 mg/30g BB, 45 mg/30g BB, 65 mg/30g BB) selama 30 hari. Sampel diterminasi pada hari ke 31 dan organ hepar dibuat preparat untuk diamati gambaran mikroskopis hati. Uji analisis menggunakan uji beda ANOVA dengan uji lanjut Duncan’s multiple-range test. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kelompok kontrol negatif memiliki jumlah kerusakan sel hati yang signifikan lebih rendah dibandingkan dengan kontrol positif yang diberikan CSD (p<0.05) dan kelompok perlakuan 2 dan 3 juga signifikan memiliki jumlah kerusakan sel yang lebih sedikit dibandingkan kelompok kontrol positif serta tidak berbeda signifikan dengan kelompok kontrol negatif. Ekstrak daun kersen memberikan pengaruh terhadap pencegahan dan mengurangi kerusakan sel hati pada mencit putih yang diberikan CSD.   Kata Kunci:         Hepar, Histopatologi, Kersen, Mencit, Carbonated Soft Drink