Sri Nani Jelmila
Fakultas Kedokteran, Universitas Baiturrahmah Padang, Sumatera Barat, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Asupan Zinc dan Magnesium terhadap Tekanan Darah Lansia Sri Nani Jelmila; Dita Hasni; Yhofa Nindra
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v10i1.959

Abstract

Hipertensi merupakan faktor utama untuk penyakit kardiovaskuler yang dipengaruhi oleh faktor usia dan asupan mikronutrien seperti zinc dan magnesium. Lanjut usia beresiko mengalami hipertensi karena faktor penuaan dan kurangnya asupan mikronutrien. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan asupan zinc dan magnesium dengan tekanan darah lansia. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan design cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 38 orang lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Kabupaten Padang Pariaman. Analisis data menggunakan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata asupan zinc responden adalah 3,91±0,93 mg, rerata asupan magnesium 148,48±33,50 mg. Uji statistik hubungan asupan zinc dengan tekanan darah sistolik didapatkan nilai p=0,38, r=-0,14, hubungan asupan zinc dengan tekanan darah diastolik didapatkan nilai p=0,19, r=-0,21. Asupan magnesium dengan tekanan darah sistolik didapatkan nilai p=0,23, r=-0,19. Hubungan asupan magnesium dengan tekanan darah diastolik didapatkan nilai p=0,16, r=-0,22. Kesimpulan penelitian ini Tidak terdapat hubungan asupan zinc dan magnesium dengan tekanan darah sistolik dan diastolik lansia di Panti Sosial Sabai Nan Aluih Sicincin.
Asupan Zinc dan Magnesium terhadap Tekanan Darah Lansia Sri Nani Jelmila; Dita Hasni; Yhofa Nindra
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v10i1.959

Abstract

Hipertensi merupakan faktor utama untuk penyakit kardiovaskuler yang dipengaruhi oleh faktor usia dan asupan mikronutrien seperti zinc dan magnesium. Lanjut usia beresiko mengalami hipertensi karena faktor penuaan dan kurangnya asupan mikronutrien. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan asupan zinc dan magnesium dengan tekanan darah lansia. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan design cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 38 orang lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Kabupaten Padang Pariaman. Analisis data menggunakan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata asupan zinc responden adalah 3,91±0,93 mg, rerata asupan magnesium 148,48±33,50 mg. Uji statistik hubungan asupan zinc dengan tekanan darah sistolik didapatkan nilai p=0,38, r=-0,14, hubungan asupan zinc dengan tekanan darah diastolik didapatkan nilai p=0,19, r=-0,21. Asupan magnesium dengan tekanan darah sistolik didapatkan nilai p=0,23, r=-0,19. Hubungan asupan magnesium dengan tekanan darah diastolik didapatkan nilai p=0,16, r=-0,22. Kesimpulan penelitian ini Tidak terdapat hubungan asupan zinc dan magnesium dengan tekanan darah sistolik dan diastolik lansia di Panti Sosial Sabai Nan Aluih Sicincin.
Asupan Magnesium, Kalsium dan Vitamin D dengan Premenstrual Syndrome Sri Nani Jelmila; Dita Hasni; Nana Liana
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v10i2.1031

Abstract

Premenstrual sindrom (PMS) sering terjadi pada fase luteal siklus menstruasi pada wanita usia subur. PMS memberikan dampak terhadap produktivitas, kesehatan mental dan kualitas hidup penderitanya. PMS dapat mempengaruhi prestasi belajar pada mahasiswi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan asupan magnesium, kalsium dan vitamin D dengan premenstrual sindroma. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan design cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 100 orang yang merupakan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah. Sampel diambil secara consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini didapatkan 62% responden dengan asupan magnesium kurang, 93% responden dengan asupan kalsium kurang, 94% responden dengan asupan vitamin D kurang dan 69% responden mengalami PMS ringan. Hubungan asupan magnesium dengan PMS didapatkan nilai p=0,48, hubungan asupan kalsium dengan PMS didapatkan nilai p=0,86 dan hubungan asupan vitamin D dengan PMS didapatkan nilai p=0,72. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar responden dengan asupan magnesium, kalsium dan vitamin D kurang. Responden terbanyak mengalami PMS ringan. Tidak terdapat hubungan asupan magnesium, kalsium dan vitamin D dengan PMS.