Tujuan penelitian ini adalah untuk memverifikasi hubungan pengaruh transaction process dan seamless transaction terhadap perceived benefit. Pendekatan masalah menggunakan Teori Theory Acceptance Model (TAM). Penelitian menggunakan data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner secara online. Metode pengumpulan data dengan purposive sampling data yang terkumpul 545 responden. Data dianalisis dengan SEM-PLS. Hasil penelitian membuktikan transaction process dan seamless transaction berpengaruh positif terhadap perceived benefit. Nilai original penelitian ini membuktikan bahwa teori TAM mampu menjelaskan hubungan antar variabel dari model penelitian yang dibangun.