Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Senyawa Sitotoksik dari Fraksi Diklorometana Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Terhadap Sel Kanker Payudara T47D Sharon Angelia; Harlia Harlia; Ari Widiyantoro
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 15 No. 1 (2023): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v15i1.20687

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia pada wanita. Terapi dengan suatu agen kemoterapi belum memberikan penyembuhan yang optimal sehingga menyebabkan terjadi kerusakan jaringan sehat maka diperlukan pengobatan berbasis bahan alam dari tumbuhan yang berpotensi sebagai antikanker yaitu daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.). Penelitian ini dilakukan untuk menentukan aktivitas sitotoksik dan mengetahui karakteristik isolat dari fraksi diklorometana. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan meliputi maserasi, partisi, dan kromatografi. Hasil penelitian menunjukkan isolat dari fraksi diklorometana mempunyai aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker payudara T47D dengan nilai IC50 sebesar 137,32 µg/mL. Isolat dari fraksi diklorometana dengan analisis 1H-NMR (DMSO, 500 MHz) diprediksi merupakan golongan alkaloid kerangka pirolidin dengan pergeseran kimia menunjukkan adanya δH  8,08 ppm (1H,s), 7,68 ppm (5H, dd, J=3,6 Hz, 5,6 Hz), 4,22 ppm (6H, dd, J=3,6 Hz, 5,4 Hz), 3,57 ppm (9H, d, J= 9 Hz), 3,16 ppm (3H, s), 2,63 ppm (2H, s), 2,36 ppm (2H,s), 2,27 ppm (2H, s), 2,08 ppm (1H, s), 1,83 ppm (1H,s), 1,66 ppm (8H, m), 1,30 (28H, m) dan 0,81 (17H, m).