Nefvina Agatha Christie
Universitas Kristen Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimalisasi Kurikulum Merdeka Dalam Pendidikan Agama Kristen Pada Era Digital Nefvina Agatha Christie
Shalom: Jurnal Teologi Kristen Vol. 3 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Syalom Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56191/shalom.v3i1.59

Abstract

The digital era has made it difficult to provide new learning methods, where senior teachers seem reluctant to provide criticism and suggestions. The direction of critical discussion is considered disgusting and impolite, even though this is a form of appreciation for every upheaval of discussion in finding bright ideas for the future. This problem must be handled carefully. This study aims to optimize Christian religious education with the help of an independent curriculum. The digital era, which is known to be difficult, can now be overcome easily with the help of the independent curriculum. This study uses qualitative and then researchers take a descriptive approach based on Bogdan. The results of this study found that on-campus student exchanges have a good effect on Christian schools where Christian religious education is more elegant and relaxed without having to be pressured, judging by the age gap which is not too far away and student coaching must continue in this digital era considered important and the willingness of an independent curriculum to provide a portion that Christian religious education can be conveyed to them as driving teachers and competent students in the field of Christian religious education to convey the knowledge given.   Abstrak Era digital menjadi hal yang menyulitkan untuk memberikan metode-metode pembelajaran yang baru, di mana guru-guru terlihat senior sungkan untuk memberikan kritik dan saran. Arah diskusi yang kritis dianggap sebagai suatu menjijikan dan ketidaksopanan, padahal hal ini menjadi bentuk apreasiasi dari setiap pergolakan diskusi dalam menemukan ide-ide cemerlang untuk masa depan. Permasalahan ini harus diatasi dengan seksama. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimalisasi Pendidikan agama Kristen dengan bantuan kurilum merdeka. Era digital yang dikenal sulit, kini dapat mudah di atas dengan bantuan-bantuan dari kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan kualitatif lalu peneliti melakukan pendekatan dekskriptif berdasarkan Bogdan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pertukaran mahasiswa dalam kampus memberikan efek yang baik bagi sekolah-sekolah Kristen di mana Pendidikan agama Kristen lebih elegan dibawa dan santai tanpa harus ada tekanan, dilihat dari kesenjangan umur yang tidak terlalu jauh dan pembinaan siswa harus terus dilakukan era digital ini dinilai penting serta kebersediaan kurikulum merdeka memberikan Porsi bahwa Pendidikan agama Kristen dapat disampaikan kepada mereka guru penggerak dan mahasiswa-mahasiswa berkompeten dibidang Pendidikan agama Kristen untuk menyampaikan ilmu-ilmu yang diberikan.