Ali Mony
Universitas Gresik

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR RISIKO KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT Dimas Hadi Prayoga; Ahmad Hasan Basri; Ali Mony
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gresik merupakan daerah dengan wilayah kawasan industry yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya ISPA. Faktor yang mempengaruhi ISPA diantaranya adalah pengaruh lingkungan, misalnya pencemaran polusi udara dari pabrik di lingkungan sekitar sehingga dapat penggangu kesehatan masyarakat sekitar kemudian perilaku, hidup bersih yang kurang di jaga misalnya membuang sampah sembarangan kebiasaan merokok, dan status gizi yang tidak seimbang sehingga mudah untuk terserang oleh penyakit. Namun sampai saaat ini faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya ISPA belum dapat dijelaskan.. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA di Puskesmas Nelayan Gresik diantaranya faktor lingkungan, faktor status gizi dan faktor perilaku. Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan desain cross sectional responden sebanyak 59 orang dengan Teknik pngumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi kemudian dianalisis dengan metode uji korelasi Rank Spearman. Hasil analisa statistic menunjukan  bahwa faktor yang berpengaruh terhadap kejadian ISPA antara lain lingkungan (p=  0,004) dengan derajat korelasi hubungan (r= 0,367) termasuk korelasi kuat. status gizi (p=  0,001), dengan korelasi hubungan (r= 0,432) termasuk korelasi kuat, dan perilaku (p=  0,002) dengan korelasi hubungan (r= 0,398) termasuk korelasi kuat. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa faktor lingkungan, status gizi, dan perilaku sangat mempengaruhi terhadap kejadian ISPA sehingga diharapkan perawat lebih aktif dalam melakukan penyuluhan pada masyarakat sehingga penyakit ISPA dapat di minimalkan.