p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Medika Trada
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ALAT MONITORING KONSENTRASI OKSIGEN DAN ALIRAN UDARA PADA REGULATOR OKSIGEN Abdul Haris Kuspranoto; Muslihun; Zulzala Walikram
MEDIKA TRADA : Jurnal Teknik Elektromedik Polbitrada Vol 3 No 2 (2022): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v3i1.22

Abstract

Oksigen merupakan suatu kebutuhan hidup yang sangat jarang dipikirkan meskipun memiliki nilai yang sangat tinggi bagi manusia. Untuk pasien dengan penyakit paru obstruktif kronis atau pasien dengan atelektasis oleh oksigenasi, risiko asidosis respiratori meningkat ketika oksigen diberikan sebebasnya tanpa terukur. Untuk menghindari asidosis ini, saturasi oksigen harus dijaga antara 88% dan 92% dan laju aliran oksigen. Karena itu keakuratan sistem pengiriman aliran oksigen penting. Alat ini mendeteksi kadar oksigen dan tekanan udara pada gas oksigen menggunakan sensor OCS-3F. Untuk memastikan tekanan udara / flow dan kadar oksigen yang akan diberikan ke pasien, maka munculah ide dari peneliti untuk melakukan penelitian ini. Dengan melakukan 5 titik pengujian di 2, 3, 5, 6, dan 7 Liter per menit serta masing masing titik pengujian dilakukan 5 kali pengukuran, dan juga melakukan pengambilan 3 titik pengukuran untuk nilai yang diambil di cocokan dengan regulator. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa alat monitoring konsentrasi oksigen dan laju udara pada regulator oksigen berhasil dibuat dan bekerja dengan baik, dimana pembacaan sensor yang baik dan hasil pengukuran akurasi laju tekanan udara dengan kesalahan lebih kurang 1%.
RANCANG BANGUN ALAT BLANKET WARMER BERBASIS ARDUINO Dian Andrianto; Muslihun; Lalu Wawan Setiawan
MEDIKA TRADA : Jurnal Teknik Elektromedik Polbitrada Vol 3 No 2 (2022): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v3i1.23

Abstract

Kemajuan teknologi membuat pelayanan kesehatan menjadi semakin berkembang, terutama dalam hal anestesi. Pemberian anestesi adalah upaya menghilangkan nyeri. Periode pemulihan pasca anestesi dikenal sebagai waktu dengan risiko tinggi untuk terjadinya komplikasi. Ditemukan 2,5% pasien mengalami komplikasi setelah menjalani anestesi. Salah satu komplikasi yang akan muncul setelah tindakan anestesi adalah hypothermia. Dampak negatif hypothermia terhadap pasien, antara lain risiko perdarahan meningkat, iskemia miokardium, pemulihan pasca anestesi yang lebih lama, gangguan penyembuhan luka, serta meningkatnya risiko infeksi. Blangket warmer adalah suatu alat yang digunakan untuk menghangatkan tubuh pasien ketika mengalami hypothermia. Alat ini pada dasarnya memanfaatkan energi panas yang dihasilkan oleh heater dan dialirkan dengan menggunakan blower sebagai media penghantar panas, dan sensor DS18B20 untuk memantau suhu tubuh pada pasien dan sensor suhu thermistor sebagai pendeteksi udara panas yang dihasilkan oleh heater dan blower. Hasil pengukuran perbandingan suhu pasien antara alat peneliti dengan thermometer digital didapatkan hasil persentasi terbesar 0,1% dimana prosentasi kesalahan terbesar yaitu pada sample 1 dan 2. Serta pada pengukuran suhu selimut persentasi terbesar yaitu 0,1% dimana prosentasi kesalahan terbesar yaitu pada sample 1 dan 3.