Berdasarkan data dari BPS, UMKM mengalami penurunan karena dampak dari COVID-19. Hal ini membuat pemilik UMKM diharuskan untuk memilih strategi promosi demi meningkatkan penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan algoritma Eclat dan FP-Growth dalam pembuatan paket bundle di minimarket. Kedua algoritma tersebut dianggap memiliki kemampuan yang baik dalam menemukan pola asosiasi. Dengan demikian, paket bundle yang dibuat menggunakan kedua algoritma tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai penjualan dan kepuasan pelanggan minimarket. Studi kasus yang dilakukan menggunakan data transaksi selama satu tahun di sebuah minimarket di Sidakarya. Data tersebut kemudian diolah menggunakan algoritma Eclat dan FP-Growth untuk menemukan pola asosiasi yang terjadi antara item-item yang sering dibeli bersama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan algoritma tersebut dapat membantu dalam pembuatan paket bundle yang baik. Algoritma FP-Growth terbukti lebih efisien dalam hal waktu proses dan membutuhkan lebih sedikit memori dibandingkan dengan algoritma Eclat. Algoritma tersebut juga dapat digunakan sebagai salah satu metode dalam meningkatkan nilai penjualan dan kepuasan pelanggan di minimarket SPC Mart yang terbukti dengan skor CSAT yang menunjukan nilai 85%. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi bagi minimarket dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.