Pemberian pupuk kompos dianjurkan terutama untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah, dan media pertumbuhan tanaman yang baik. Salah satunya dengan memanfaatkan limbah dari kulit biji jagung sebagai pupuk tanaman kangkung. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini sebagai usaha memberikan pelatihan cara pengolahan limbah rumah tangga terutama kulit jagung menjadi pupuk kompos. Model penyuluhan yang digunakan pada kegiatan ini adalah model partisipatif. Peserta terdiri dari masyarakat Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan mulai dari ceramah, diskusi dan tanya jawab. Pengabdian masyarakat ini telah meningkatkan minat masyarakat untuk memanfaatkan limbah sebagi pupuk kompos. Hal ini terlihat dari antusiasme para peserta dalam sesi tanya jawab dan pelatihan pembuatan pupuk yang dilakukan setelah sosialisasi, masyarakat memahami dampak negatif penggunaan pupuk anorganik dapat menceramari lingkungan, memahami langkah penggunaan pupuk organik dari limbah rumah tangga dan memanfaatkan kulit jagung (Zea mays Lamk.) sebagai pupuk kompos tanaman kangkung (Ipomoea reptans Poir.)