Rahmiyati Kasim
Universitas Negeri Gorontalo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

VARIASI KONSENTRASI SUKROSA TERHADAP KARAKTERISTIK MUTU DAN TINGKAT KESUKAAN SIRUP TAPE PISANG KEPOK (Musa paradisiacal formatypica) Hanisa Febrianti Kono; Siti Aisa Liputo; Rahmiyati Kasim
Jambura Journal of Food Technology Vol 5, No 01 (2023): Vol. 5, No. 1, Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjft.v5i01.17558

Abstract

ABSTRAKTape adalahmakanan yang di proses melalui bantuan mikroorganisme atau komponen biologis lainnya seperti enzim, yang memberikan produk sedemikian bermanfaat bagi masyarakat. Penggunaan pisang sebagai bahan pembuatan tape menjadi alternatif yang prospektif. Tape pisang memiliki cita rasa sedikit asam dan rasa manis yang khas. Namun tingkat ketahanan atau umur simpan tape pisang kepok dan cara penyimpanannya masih belum diketahui. Untuk itu tape di difersivikasi menjadi minuman yang menyegerkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yaitu konsentrasi sukrosa yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu: P1 = 0%, P2 = 45%, P3 = 55%, dan P4 = 65%. Data penelitian dilakukan analisis Sidik Ragam (Analysis of Variance) menggunakan aplikasi SPSS versi 20, serta dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95% atau α = 0,05 untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Penambahan kosentrasi sukrosamemberikan pengaruh nyata (P0,05) terhadap pengujian padatan terlarut, Vitamin C, Kadar sukrosa, dan Organoleptik. Penambahan sukrosasebanyak 65,5% adalah yang terbaik menghasilkan total sukrosa 65,8%, vitamin C 3.01 dan padatan terlarut 51,33%.
PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TALAS DAN TEPUNG TAPIOKA TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA DAN ORGANOLEPTIK BISKUIT BEBAS GLUTEN Nhovita Maimun Ismail; Yoyanda Bait; Rahmiyati Kasim
Jambura Journal of Food Technology Vol 5, No 01 (2023): Vol. 5, No. 1, Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjft.v5i01.17203

Abstract

Biskuit merupakan salah salah satu jenis kue kering yang memiliki citarasa manis, berbentuk kecil dan dibuat dengan cara pemanggangan dan berbahan dasar tepung terigu, kuning telur, margarin dan gula halus. Dengan menggunakan tepung talas dan tepung tapioka dapat menghasilkan produk biskuit yang bebas gluten. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh substitusi tepung tapioka dan tepung talas terhadap karakteristik kimia dan organoleptik biskuit bebas gluten. Rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 4 perlakuan perbandingan tepung talas dan tepung tapioka yaitu P0 (100:0) , P1 (75:25), P2 (50:50) dan P3 (25:75). Data diolah menggunakan ANOVA. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan pengaruh nyata pada taraf p0,05 dan pengujian dilakukan dengan menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan nilai kadar air biskuit bebas gluten berkisar antara 1.49%-2.16%, kadar protein berkisar 2.45%-10.95%, lemak berkisar 9.98%-11.19%, karbohidrat berkisar 75.33%-82.52% dan serat 1.87%-3.41%. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap protein, lemak, karbohidrat, serat dan pada kadar air dan kadar abu tidak memberikan pengaruh nyata. Sedangkan pada pengujian organoleptik meliputi warna dengan skor 4,6 – 5,4 (agak suka sampai suka), rasa dengan skor 5,1 – 5,6 (suka), aroma dengan skor 5,0 – 5,3 (suka) dan tekstur dengan skor 4,9 – 5,6 (agak suka sampai suka). Perlakuan terbaik dari penelitian ini yaitu pada P1 dengan perbandingan tepung talas 75 gr dan tepung tapioka 25 gr.