<![CDATA[Linux sebagai Sistem Operasi yang gratis, terbuka (Open Source), dan stabil, memiliki kemampuan Internet dan jaringan yang sangat tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang layanan Internet dan e-commerce menggunakan Linux sebagai Sistem Operasi utama pada Servernya, seperti eToys.com, freshmeat.net, Mweb.co.id, Satunet Group, dan lain-lain. Semua software Linux dapat dimiliki secara bebas berdasarkan lisensi GNU General Public License. Berdasarkan lisensi, siapapun dapat memiliki program baik dalam bentuk source code (dapat dibaca oleh manusia) maupun binary (bahasa mesin), sehingga program tersebut dapat dipelajari, dirubah, didistribusikan, maupun dikembangkan lebih lanjut oleh siapa saja. Lain halnya dengan Microsoft Windows yang tidak dapat dimiliki secara bebas dan diwajibkan membayar Lisensi dengan harga yang sangat mahal bagi yang ingin memilikinya. Selain itu Microsoft Windows bersifat tertutup (Close Source), dimana pengguna atau pemakai tidak dapat merubah, mengkopi serta mendistribusikan program tersebut. Munculnya Perusahaan-perusahaan berskala kecil maupun Home Industry yang memerlukan servis jaringan dan aplikasi Internet, dengan persediaan dana dan hardware yang terbatas, maka dapat memilih Linux sebagai Sistem Operasi yang murah tetapi stabil dan mampu melaksanakan semua servis jaringan dan aplikasi Internet. Dari paparan di atas, maka penulis mengangkat permasalahan ini untuk diketengahkan menjadi sebuah bahasan, sehingga kita dapat bertindak sebagai System Administrator jaringan kita sendiri, tanpa perlu membayar orang lain untuk menginstall serta mengkonfigurasi jaringan komputer.]]>
