Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

1000 First Days of Life As An Effort to Prevention and Prevention Stunting in Rw 08 North Margahayu Liliek Fauziah; Henni Purnasari; Asysyifa Riana; Tri Ardayani
Aktual: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Aktual: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat May 2023
Publisher : CV Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/aktual.v1i1.18

Abstract

Chronic malnutrition can lead to stunting. Stunting is caused by insufficient nutritional intake for a long time due to feeding that is not in accordance with nutritional needs during pregnancy, infancy and toddlerhood. Prevention of stunting through the first 1000 days of life (HPK) as an effort to overcome and prevent stunting was carried out in RW 08 North Margahayu Village, Caringin Subdistrict, Bandung City with lecture and question and answer methods and provision of additional food. The tools and materials used were Power point, leaflets and examples of nutritious food or the contents of my plate and examples of food for MP - breastfeeding children. The implementation of this counseling activity was carried out on September 22, 2022 starting at 08.00 until completion at Posyandu RW 08 North Margahayu Village. The targets of this activity are pregnant women, mothers of infants and toddlers and Posyandu cadres. The results of these activities obtained distribution based on the age of counseling activities mostly in the age range of 20-30 years as much as 73, 53%, and the results on the level of knowledge at Posyandu RW 08, namely the level of knowledge about the First 1000 Days of Life is in the moderate category, namely 38.23%, in the Good category, namely 35.29%, and the category is less, namely 26.47%.
Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Akseptor KB Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD Di Desa Babakan Ciparay Henni Purnasari; Tri Ardayani; Hani triana
Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) Vol. 6 No. 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jvk.v6i1.27300

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi Akseptor KB dalam penggunaan Alat Kontrasepsi KB Intra Uterine Device (IUD) di Desa Babakan Ciparay. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan explanatory research yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh faktor predisposisi (pendidikan, pengetahuan, sikap, sosial budaya), faktor pendukung (jarak), dan faktor pendorong (dukungan suami, dukungan tenaga kesehatan) terhadap penggunaan alat kontrasepsi IUD di wilayah desa Babakan Ciparay. Populasi penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur sebanyak 1563. Sampel penelitian ini sebanyak 94 responden. Hasil penelitian menunjukkan dari 94 responden, sebanyak 8.7% menggunakan alat kontrasepsi IUD dan 91.3% tidak menggunakan alat kontrasepsi IUD. Variabel pendidikan (p=0.000), pengetahuan (p=0.024), sikap (p=0.040), dukungan suami (<0.749), dan jarak tempat pelayanan (p=0.0123), memiliki hubungan terhadap penggunaan alat kontrasepsi IUD di Desa Babakan Ciparay Variabel pendidikan mempunyai nilai Exp (B) sebesar 5.1 merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap penggunaan alat kontrasepsi IUD. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan petugas kesehatan meningkatkan pemahaman masyarakat dengan melakukan pendekatan dan mengubah sikap masyarakat dengan mitos yang salah tentang IUD. Meningkatkan pendidikan pengetahuan masyarakat Babakan Ciparay tentang efektifitas, keuntungan dan kerugian alat kontrasepsi IUD. Peningkatan pengetahuan peserta akan mempengaruhi penggunaan alat kontrasepsi IUD. Mengedukasi suami supaya mendukung istrinya menggunakan IUD dengan pendekatan, penyuluhan serta sosialisasi tentang alat kontrasepsi IUD.