This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan
Mardani Banapon
Poltekkes Kemenkes Surabay

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PERTOLONGAN PERTAMA LUKA BAKAR PREHOSPITAL PADA KADER DI WILAYAH PUSKESMASPACAR KELING SURABAYA Mardani Banapon; Endang Soelistyowati; Hepta Nur Anugrahini
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 13 No. 3 (2019)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.522 KB)

Abstract

Luka bakar adalah suatu trauma yang disebabkan oleh panas, arus listrik, bahan kimia dan petir yang mengenai kulit, mukosa dan jaringan yang lebih dalam. Kasus luka bakar mencapai 40% penyebab kematian di indonesia . Metode penelitian yang digunakan pre post test design pada kader dengan jumlah 28 orang . Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan Nonprobability : Sample Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Uji statistik yang digunakan Paired Samples Test dan Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian dengan mengunakan analisis Paired Samples Test pada pengetahuan menunjukan nilai rata-rata pre test 12,52 ± SD 2,471, terdapat peningkatan post test pengetahuan 18,42 ± 1,793. Pada sikap nilai rata-rata pre test 43,35 ± SD 6,67 terdapat peningkatan post test sikap 70,10 ± 2,67. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap dengan nilai signifikansi (p=0,000). Sedangkan hasil uji keterampilan menggunakan analisis Wilcoxon Signed Ranks Test pada pre test 53% kurang pada post test terdapat peningkatan keterampilan 82% baik, menunjukan adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap keterampilan. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan kader. Di harapkan kader setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selalu mengupdate informasi tentang pertolongan pertama pada luka bakar, melalui media massa maupun pelatihan, sehingga terjadi luka bakar ataupun kebakaran dapat mengaplikasikannya dan selalu membagikan informasih sesama ibu-ibu maupun bapak-bapak dan di masyarakat sekitar.