This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan
Adin Mua’firo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERCEPATAN PEMULIHAN HEMODINAMIK PADA PASIEN PERDARAHAN KARENA TRAUMA SETELAH DILAKUKAN RESUSITASI CAIRAN DI IGD RSU HAJI SURABAYA Ahdal Casanoval; Adin Mua’firo; HeptaNurAnugrahini
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 13 No. 3 (2019)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.161 KB)

Abstract

Perdarahan adalah hilangnya darah dari pembuluh darah. Perdarahan berat dan berlanjut dapat membuat pembuluh darah kolaps, bahkan mungkin kematian. Tujuan penelitian ini menganalisa perubahan hemodinamik: respiratory rate, saturasi oksigen, denyut nadi tekanan darah dan CRT. Pada pasien perdarahan karena trauma setelah dilakukan resusitasi cairan. Metode penelitian ini menggunakan Deskrptif Crossectional. Sampel penelitian ini adalah pasien perdarahan karena trauma, jumlah responden sebanyak 24 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Pada penelitian ini menggunakan tehnik Consecutive Sampling. Perubahan rata-rata hemodinamik: respiratory rate pada batas normal yaitu 19 kali/menit pada menit ke-90, perubahan rata-rata saturasi oksigen pada batas normal yaitu 95% pada menit ke-75, perubahan rata-rata denyut nadi pada batas normal yaitu 100 kali/menit pada menit ke-60, perubahan rata-rata tekanan darah pada batas normal yaitu sistolik 119 mmHg dan diastolic 74mmHg pada menit ke-90, perubahan rata-rata capillary refill time pada batas normal yaitu 2 detik pada menit ke-45. Saat tubuh kehilangan darah lebih dari 15% dari volume darah yang beredar, tubuh akan segera memindahkan volume sirkulasinya dari organ non vital (organ-organ pencernaan, kulit, otot) ke organ-organ vital (otak dan jantung) untuk menjamin perfusi yang cukup ke organ-organ vital, resusitasi cairan yang tepat dapat menstabilkan volume vaskuler dalam waktu yang singkat, sehingga dapat mencegah kerusakan organ tubuh yang irreversible akibat kompensasinya dalam pertahanan tubuh. Diharapkan tenaga kesehatan mampu mempertahankan untuk melakukan penilaian secara cepat dan tepat kondisi pasien perdarahan, memberikan resisutasi cairan yang optimal guna mencapai perubahan hemodinamik yang maksimal.