Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Bagaimana Pengaruh Struktur Modal, Kebijakan Dividen, dan Kepemilikan Institusi Terhadap Valuasi Pasar Perusahaan Dalam Indeks IDX30? A An Arief Jusuf; Vanda Mei Lestari; Fiacentia Adelia Giovanni; Julia Sageileppak
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/jimb.v8i1.4180

Abstract

Dalam pemilihan instrumen investasi saham, para investor dapat mengacu pada saham yang tergabung dalam indeks IDX30. IDX30 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat dalam indeks IDX30 dari tahun 2018 sampai dengan 2021 sejumlah 49 perusahaan dengan 133 observasi. Persamaan regresi linier berganda metode ordinary least squares, dan quantile regression digunakan, serta dipilih berdasarkan kriteria Hannan-Quinn. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh struktur modal, kebijakan dividen, dan Kepemilikan Institusi terhadap valuasi pasar perusahaan yang tergabung dalam IDX30. Metode ordinary least square tidak digunakan dalam inferensi karena p-value dari uji F sebesar 0,2517 (lebih besar dari 0,05). Model yang terpilih berdasarkan kriteria Hannan-Quinn adalah model quantile regression dengan nilai t = 0,1. Struktur modal tidak berpengaruh terhadap valuasi pasar perusahaan IDX30 dengan tingkat signifikansi 0,05. Hal ini dapat disebabkan perusahaan yang tergabung dalam IDX30 telah diseleksi sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh otoritas bursa dari seluruh perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, sehingga memiliki karakteristik dalam kategori yang telah ditetapkan. Kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap valuasi pasar perusahaan IDX30 dengan tingkat signifikansi 0,01. Hal ini sesuai dengan pola perilaku mental accounting dari para investor yang memisahkan keuntungan modal dengan pendapatan dividen. Pendapatan dividen dapat dianggap sebagai hal yang positif ketika terjadi penurunan harga saham. Kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap valuasi pasar perusahaan IDX30 dengan tingkat signifikansi 0,01. Pengendalian perusahaan oleh pemilik yang memiliki jumlah proporsi kepemilikan yang besar merupakan hal yang penting di luar negara yang menganut sistem hukum common law. Para investor secara eksplisit menghubungkan struktur kepemilikan yang dimiliki oleh institusi dengan valuasi yang dilakukan.  
Pengaruh Investasi, Kepemilikan Institusional, dan Kepemilikan Institusi Asing Terhadap Dividen Pada Perusahaan LQ45 A An Arief Jusuf; Avinda Vibry Lestari; Victoria Octalisa Gunawan; Astrida Astrida
Jurnal Ilmiah Akuntansi & Bisnis Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/jiab.v8i1.4185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh investasi, kepemilikan institusional, dan kepemilikan institusi asing terhadap kebijakan dividen. Perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45 dijadikan obyek dalam penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data keuangan diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan, dan pusat data Osiris. Perusahaan yang diobservasi adalah perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 dari tahun 2016-2021. Jumlah observasi (sampel) sejumlah 287. Dalam teori Pecking Order disebutkan bahwa pendanaan internal menjadi pilihan pertama dalam mendanai kebutuhan pendanaan perusahaan. Metode regresi data panel dengan pendekatan fixed effect, random effect, dan weighted least squares digunakan untuk mengetahui hubungan kausalitas antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Investasi, dan kepemilikan institusi asing berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen perusahaan LQ45. Iterated weighted least squares regression terpilih untuk menganalisis hubungan kausalitas setelah dilakukan perbandingan dengan kedua pendekatan lainnya. Hal ini dapat disebabkan karena adanya variasi data yang tinggi. Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen perusahaan LQ45. Hal ini dimungkinakan karena Kebijakan dividen memiliki kecenderungan mengacu pada tingkat dividen sebelumnya. Para investor dapat mencermati kepemilikan institusi asing dalam berinvestasi pada perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45.