Abdullah Usman
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai Input Produksi Pupuk Organik Padat Di Desa Otak Rarangan Kabupaten Lombok Timur Dudi Septiadi; Abdullah Usman; I Gusti Lanang Parta Tanaya; Asri Hidayati; Halil Hamzah; Anna Apriana Hidayanti
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i1.96

Abstract

Pupuk organik padat merupakan alternatif yang ramah lingkungan dan berpotensi meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan. Dalam pengabdian masyarakat ini, dilakukan penyuluhan tentang pembuatan pupuk organik padat berbahan dasar limbah pertanian, seperti kotoran sapi, dedak, dan sekam, di Desa Otak Rarangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada petani mengenai proses pembuatan pupuk organik padat serta manfaatnya bagi pertanian dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah metode penyuluhan dan pelatihan. Peserta penyuluhan dan pelatihan sebanyak 25 petani. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Desa Otak Rarangan Kabupaten Lombok Timur. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya tambahan pengetahuan dan keterampilan petani mengenai pembuatan pupuk organik padat dan manfaatnya bagi pertanian dan lingkungan. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test, telah terjadi peningkatan pemahaman terkait pembuatan pupuk organik padat berbahan dasar limbah pertanian, dimana petani dengan kategori paham meningkat dari 4% menjadi 80%, sedangkan kategori tidak paham menurun dari 60% menjadi 0%. Hasil pre-test dan post-test juga menunjukkan terjadi peningkatan keterampilan petani dalam membuat pupuk organik padat berbahan dasar limbah pertanian, dimana kategori terampil meningkat dari 0% menjadi 76%, kategori cukup terampil meningkat dari 8% menjadi 20% dan kategori tidak terampil menurun dari 92% menjadi 4%.