Malika Alea Casta
UIN Raden Mas Said Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Al-Bayan: Journal of Hadith Studies

KONTRADIKSI HADIS EKSKUSI HUKUM MATI PELAKU MURTAD DALAM PARADIGMA FIKIH KONTEMPORER A. Makki; Malika Alea Casta; Imam Musafak
Al-Bayan: Journal of Hadith Studies Vol 1 No 2 (2022): Juli
Publisher : Prodi Ilmu Hadis STAI Khozinatul Ulum Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.805 KB)

Abstract

Kajian tentang hadis hadis kontradiktif dikenal dengan istilah “ilmu mukhtalaf al-hadith”. Ilmu ini berupaya untuk menyelesaikan adanya perselisihan atau perbedaan yang sangat mencolok Antara dua hadis atau lebih dengan beberapa cara, di antaranya: al-jam’u (pengkompromian), nasikh dan mansukh (penghapusan) dan al-tarjih (pengunggulan). Dalam kasus pelaku murtad mayoritas riwayat menyebut hukumnya adalah eksekusi mati. Meskipun ada juga riwayat lain yang menjelaskan penangguhan hokum mati untuk memberikan kesempatan bertaubat bagi pelaku murtad. Ulama kontemporer menentang penjatuhan hukuman mati kepada pelaku murtad yang dilakukan dengan tergesa-gesa. Hal ini dilakukan tidak dalam rangka menentang otoritas hadi sahih tentang hokum mati bagi pelaku murtad. Namun dengan pertimbangan untuk menjaga keseimbangan hidup bernegara dan beragama. Dengan mengedepankan pendekatan fiqih, artikel ini mencoba mengkaji hadis hadis tentang hukuman bagi pelaku murtad dengan metode al-jam’u dan menjadikan pendapat an-Nakha’I sebagai kesimpulan. Kata kunci: hadis, murtad, hokum mati, al-jam’u