Nurmida Catherine
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Komik Digital Menggunakan Canva Pada Materi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Sma Negeri 1 Ketapang Sulaiman Sulaiman; Nurmida Catherine; Hartono Hartono
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.727 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v8i4.11663

Abstract

Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk menghasilkan suatu Komik Digital Menggunakan Canva Pada Materi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam mengerjakan latihan-latihan pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ketapang. Model pengembangan yang digunakan dalam pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini adalah model Borg & Gall. Pemilihan model ini didasari atas pertimbangan bahwa model ini mudah untuk dipahami, dikembangkan secara sistematis, dan berpijak pada landasan teoritis desain pembelajaran yang dikembangkan. Model ini disusun secara terprogram dengan kegiatan yang sistematis dalam upaya pemecahan masalah belajar yang berkaitan dengan media belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak. Proses pengembangan melibatkan ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran dan ahli media pembelajaran untuk memberikan tanggapan dan masukan perbaikan. Selain itu guru mata pelajaran ekonomi dan siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ketapang sebagai pengguna Buku Digital ini juga memberikan tanggapan dan masukannya. Penggunaan Pengembangan Komik Digital Menggunakan Canva model Borg & Gall Untuk Mata Pelajaran ekonomi ini efektif dapat meningkatkan interaksi belajar aktif. Hasil penelitian pengembangan ini adalah Produk Komik Digital Menggunakan Canva ini memiliki tingkat kelayakan materi, kelayakan desain pembelajaran, dan kelayakan media pembelajaran. Sedangkan tingkat uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan dengan kualifikasi sangat layak dan tidak perlu direvisi.