Aceng Sa’dullah
Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Komodifikasi Jilbab: Antara Kesalehan dan Fesyen Aceng Sa’dullah; Ahmad Samau’al
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1, No 2 (2023): Lantera: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.868 KB) | DOI: 10.30999/lantera.v2i1.2708

Abstract

Artikel ini membahas fenomena komodifikasi jilbab, yang melibatkan transformasi jilbab dari simbol kesalehan agama menjadi elemen fesyen dan tren konsumsi. Komodifikasi jilbab merupakan hasil dari pengaruh media massa, industri mode, dan tuntutan pasar yang mempengaruhi persepsi dan praktik penggunaan jilbab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Data sekunder seperti artikel jurnal sebelumnya, buku, prosiding, dan sumber-sumber serupa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penggunaan jilbab dapat menjadi alat demonstrasi kebudayaan, menunjukkan status sosial, ekonomi, budaya, dan ideologi penggunanya. Melalui media massa dan strategi pemasaran, jilbab sering kali dikomodifikasi untuk memenuhi kebutuhan pasar dan tren konsumen. Komodifikasi jilbab juga berhubungan dengan pergeseran makna dan praktik keagamaan. Aktivitas keagamaan yang semula bersifat sakral dan teologis dapat berubah menjadi bagian dari afiliasi dan aktivitas kelas sosial. Faktor-faktor seperti fesyen, gaya hidup, dan konsumsi memainkan peran penting dalam membentuk identitas kelompok muslim kelas menengah.
Komodifikasi Jilbab: Antara Kesalehan dan Fesyen Aceng Sa’dullah; Ahmad Samau’al
Lantera: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v2i1.2708

Abstract

Artikel ini membahas fenomena komodifikasi jilbab, yang melibatkan transformasi jilbab dari simbol kesalehan agama menjadi elemen fesyen dan tren konsumsi. Komodifikasi jilbab merupakan hasil dari pengaruh media massa, industri mode, dan tuntutan pasar yang mempengaruhi persepsi dan praktik penggunaan jilbab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Data sekunder seperti artikel jurnal sebelumnya, buku, prosiding, dan sumber-sumber serupa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penggunaan jilbab dapat menjadi alat demonstrasi kebudayaan, menunjukkan status sosial, ekonomi, budaya, dan ideologi penggunanya. Melalui media massa dan strategi pemasaran, jilbab sering kali dikomodifikasi untuk memenuhi kebutuhan pasar dan tren konsumen. Komodifikasi jilbab juga berhubungan dengan pergeseran makna dan praktik keagamaan. Aktivitas keagamaan yang semula bersifat sakral dan teologis dapat berubah menjadi bagian dari afiliasi dan aktivitas kelas sosial. Faktor-faktor seperti fesyen, gaya hidup, dan konsumsi memainkan peran penting dalam membentuk identitas kelompok muslim kelas menengah.