Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KETEPATAN PELAKSANAAN PRIMARY SURVEY DENGAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI IGD RSUD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO TANJUNG SELOR Hendy Sefrianus; Hilda Hilda; Arifin Hidayat
Aspiration of Health Journal Vol. 1 No. 1: Aspiration of Health Journal, Maret 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.73 KB) | DOI: 10.55681/aohj.v1i1.91

Abstract

Diruang IGD perawat melakukan tindakan primary survey pada saat menerima pasien. Pelaksanaaan budaya keselamatan pasien di ruang IGD dapat dilakukan pada setiap pemberian tindakan atau asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ketepatan pelaksanaan primary survey dengan budaya keselamatan pasien di IGD. Jenis penelitian ini dilakukan dengan observasional dan menggunakan desain cr0ss sectional. Variabel yang digunakan adalah pelaksanan primary survey (Independen) dan budaya keselamatan pasien (Dependen). Instrumen menggunakan lembar observasi dan kuisioner, Populasi dalam   penelitian ini adalah perawat di IGD yang berjumlah 25 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan kuisioner dan observasi dengan teknik total sampling sampel seluruh perawat IGD. Analisis data dilakukan menggunakan metode fisher exact. Diperoleh hasil bahwa sebagian besar respondensebanyak 21 orang memiliki nilai primary survey (84%), tidak sempurna melakukan primary survey dan sebanyak 4 orang (16%) melakukan dengan sempurna dan tidak ada responden yang primary survey tidak melakukan.Total jumlah 25 orang perawat yang melakukan tindakan primary survey. Responden tidak mendapat nilai sempurna ketika ada 1 tindakan dalam kuisioner yang tidak dilakukan mungkin karena pertimbangan kegawatadaruratan sehingga memerlukan tindakan lebih cepat seperti tindakan auskultasi dalam kuisiner dapat dilewatkan untuk penanganan yang lebih cepat. Diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden memiliki budaya keselamatan pasien baik sebanyak 19 orang (76%) dan budaya keselamatan pasien kurang baik sebanyak 6 orang (24%). Hasil uji statistik Fisher test diperoleh nilai p=0,031. Ada hubungan ketepatan pelaksanaan primary survey dengan budaya keselamatan pasien di IGD.