Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan petani padi dan faktor-faktor yang mempengaruhi melalui variabel dummy usahatani padi di Desa Plandaan dan Desa Klitih. Penelitian dilaksanakan bulan Februari-Juni 2022 di Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang. Metode penelitian yang digunakan yakni metode Purposive dengan jumlah respoden 48 petani yang diambil dari 2 desa yang berada di Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang. Metode yang digunakan dalam menentukan sampel yaitu Clusster Sampling digunakan untuk menentukan responden petani sebanyak 48 sampel. Penetapan jumlah sampel dibedakan berdasarkan dua kriteria yaitu petani yang menanam varietas ciherang dengan petani yang menanam varietas beragam masing-masing 24 responden. Data diperoleh melalui hasil wawancara dengan responden dan di analisis menggunakan Regresi Linier Berganda serta analisis variabel dummy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani padi yang menanam Ciherang dengan jumlah produksi rata-rata 881 kw/ha/thn dengan rata-rata biaya pengeluaran Rp 7.856.971/ha sedangkan rata-rata biaya yang dikeluarkan petani Desa Klitih sebesar Rp 7.171.669/ha pendapatan petani padi di Desa Plandaan 2.242.841/ha/thn dan Desa Klitih dengan rata-rata pendapatan petani padi sebesar Rp 2.406.978/ha/tahun.