Wardi Syafmen
Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

OPTIMISASI RUTE PADA CVRP DALAM PENDISTRIBUSIAN GAS OKSIGEN MENGGUNAKAN ALGORITMA CLARKE AND WRIGHT SAVINGS Fheby Moudya; Niken Rarasati; Wardi Syafmen
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 9, No 1 (2023): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/fbc.9.1.105-118

Abstract

Dalam proses pendistribusian, suatu perusahaan perlu menjaga kepercayaan serta menambah jumlah customer supaya bisa bertahan dalam persaingan industri. Salah satu upaya untuk meningkatkan hal tersebut bisa dengan memberikan pelayanan dengan melakukan perjalanan pengantaran sesuai permintaan dengan tepat waktu dan efisien. PT. Rezeki Surya Gasindo adalah perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan dalam pembuatan gas oksigen dimana untuk customernya tersebar di beberapa wilayah di Kota Jambi. Permasalahan yang terjadi yaitu perusahaan mengirimkan gas oksigen dengan tidak memaksimalkan kapasitas angkut yang dimiliki oleh tiap-tiap kendaraan ditambah lagi rute yang masih digunakan untuk proses pengantaran ini hanya berdasarkan pengalaman driver tanpa mempertimbangkan jarak yang dilewati dan waktu tempuh selama di perjalanan. Hal ini nantinya akan berdampak pada keterlambatan pengantaran gas oksigen. Salah satu jenis VRP yang digunakan untuk permasalahan ini yaitu Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP). Permasalahan CVRP pada PT. Rezeki Surya Gasindo dapat dirampungkan dengan Algoritma Clarke and Wright Savings. Algoritma ini dipakai untuk menetapkan rute distribusi dengan cara mengidentifikasi matriks jarak dan mengidentifikasi matriks penghematan, mengalokasikan lokasi customer ke dalam rute berdasarkan permintaan customer dan kapasitas kendaraan, serta mengurutkan lokasi customer dalam rute yang sudah terbentuk. Untuk menemukan jarak yang optimal dan biaya distribusi yang minimum pengurutan akan dilakukan menggunakan dua metode yaitu Nearest Insert dan Nearest Neighbour. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada rute awal terdapat 7 rute maka setelah dilakukan perhitungan dapat dikurangi menjadi 4 rute sesuai dengan banyak kendaraan yang dimiliki perusahaan. Jarak tempuh kendaraan dapat diperpendek sebesar 92,7 km atau 44,08% dan biaya distribusi dapat dikurangi sebesar Rp. 599.760.