Restu Nur Hasanah Haris
Program Studi Farmasi, Fakultas Sains Dan Teknologi, Institut Teknologi Dan Kesehatan Avicenna, Kendari

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna

Estimasi Premature Mortality Cost Penyakit Kanker Akibat Rokok di Indonesia pada Tahun 2020 Wa Ode Masrida; Restu Nur Hasanah Haris; Nilam Mayang Sari
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Pada umumnya post operasi appendiktomy mengalami nyeri akibat bedah luka operasi. Salah satu manajemen nyeri dengan teknik non-farmakologi yang sering dilakukan yaitu teknik relaksasi genggam jari. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap tingkat nyeri pasien post operasi appendiktomi di ruang Melati RSUD Kota Kendari. Metode: Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan rancangan One-group pra-post test design. Populasi penelitian ini adalah pasien post operasi appendiktomi di Ruang Melati RSUD Kota Kendari sebanyak 89 orang, dengan sampel sebanyak 31 orang yang diambil perhitungan 15% dari toral populasi. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah purporsive sampling. Uji yang digunakan adalah paires t test. Hasil: Hasil dari penelitian ini yaitu intensitas nyeri sebelum dilakukan intervensi teknik relaksasi genggam jari sebagian besar responden mengalami nyeri sedang sebanyak 21 responden (65,6%) dan sesudah dilakukan intervensi teknik relaksasi genggam jari sebagian besar responden mengalami nyeri sedang yaitu sebanyak 19 responden (59,4%).sedangkan hasil uji paired t test didapatkan nilai p-value sebesar 0,000. Kesimpulan: Artinya ada pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap tingkat nyeri pasien post operasi appendiktomi di ruang Melati RSUD Kota Kendari.
Estimasi Angka Kematian Penyakit Kanker Akibat Rokok di Indonesia Tahun 2020 Wa Ode Masrida; Restu Nur Hasanah Haris; Nur Asni H Asapa
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Merokok merupakan kegiatan yang sering kita jumpai dimasyarakat terutama di Indonesia. Sebagian besar dari masyarakat sudah mengetahui bahaya merokok tetapi masyarakat sendiri tetap melakukan kegiatan merokok tanpa memperdulikan kesehatannya. Indonesia memiliki jumlah prevalensi rokok terbesar di dunia yang menduduki urutan ketiga setelah Cina dan India. Smoking Atrributable Mortality (SAM) adalah angka kematian penyakit kanker akibat rokok. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi angka kematian penyakit kanker akibat rokok di Indonesia tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian epidemiologi deskriptif dengan menggunakan estimasi prevalence-based Smoking Attributable Mortality (SAM) di peroleh dengan mengalikan nilai Smoking Attributable Fractions (SAFs) dengan angka kematian tiap penyakit kanker, dimana nilai SAFs di peroleh dari rumus perhitungan menggunakan data prevalensi rokok dan Relative Risk (RR) tiap penyakit. Hasil: Hasil dari penelitian ini yaitu nilai SAM (Smoking Attributable Mortality) tertinggi untuk laki-laki pada kanker paru-paru (16.986); diikuti oleh kanker faring (8.195) dan kanker hati (534), sedangkan pada perempuan yang tertinggi adalah kanker paru-paru (916); diikuti oleh kanker serviks 439 dan kanker faring (296). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah total SAM (Smoking Attributable Mortality) adalah sebesar (39.217) yang terdiri dari laki-laki sebesar (37.354) dan perempuan sebesar (1.863).