Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EDUKASI PEMBUATAN MINUMAN HERBAL SEDERHANA DARI KULIT LABU KUNING PADA MASYARAKAT KECAMATAN ABELI Nur Fitriana Muhammad Ali; Restu Nur Hasanah Haris; Hesti Trisnianti Burhan; Wa Ode Masrida; Irwan Irwan; Rezky Dwi Fitriani; Ikhsan Sidiq
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.20456

Abstract

Program pengabdian masyarakat oleh tim dosen S1-Farmasi ITK Avicenna mengusung tema edukasi pembuatan minuman herbal sederhana untuk kesehatan dari kulit labu kuning. Labu kuning selama ini dimanfaatkan sebagai bahan pangan, sayuran atau menjadi bahan dasar pembuatan kue. Kulit labu kuning biasanya hanya menjadi limbah atau dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Kulit labu kuning sejauh ini disyalir memiliki kandungan kimia yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi pembuatan minuman herbal dari kulit buah labu kuning. Kegiatan diikuti oleh 3 orang dosen dan mahasiswa/mahasiswa S1 Farmasi ITK Avicenna. Materi dibawakan langsung oleh seorang apoteker dengan basic farmasi komunitas dan klinis. Kegiatan ini dihadiri oleh kalangan ibu rumah tangga, lansia dan kader posyandu. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi bersama masyarakat disertai demo cara meramu dan penyajian minuman herbal. Output dari kegiatan ini berupa minuman herbal dalam bentuk sediaan teh seduh kulit labu kuning. Penyuluhan edukasi minuman herbal ini diharapkan memberikan dampak postif dan manfaat terkait pemanfaatan kulit labu kuning untuk kesehatan serta memberi informasi alternatif penggunaan obat tradisional untuk masyarakat di Kecamatan Abeli.
Estimasi Premature Mortality Cost Penyakit Kanker Akibat Rokok di Indonesia pada Tahun 2020 Wa Ode Masrida; Restu Nur Hasanah Haris; Nilam Mayang Sari
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Pada umumnya post operasi appendiktomy mengalami nyeri akibat bedah luka operasi. Salah satu manajemen nyeri dengan teknik non-farmakologi yang sering dilakukan yaitu teknik relaksasi genggam jari. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap tingkat nyeri pasien post operasi appendiktomi di ruang Melati RSUD Kota Kendari. Metode: Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan rancangan One-group pra-post test design. Populasi penelitian ini adalah pasien post operasi appendiktomi di Ruang Melati RSUD Kota Kendari sebanyak 89 orang, dengan sampel sebanyak 31 orang yang diambil perhitungan 15% dari toral populasi. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah purporsive sampling. Uji yang digunakan adalah paires t test. Hasil: Hasil dari penelitian ini yaitu intensitas nyeri sebelum dilakukan intervensi teknik relaksasi genggam jari sebagian besar responden mengalami nyeri sedang sebanyak 21 responden (65,6%) dan sesudah dilakukan intervensi teknik relaksasi genggam jari sebagian besar responden mengalami nyeri sedang yaitu sebanyak 19 responden (59,4%).sedangkan hasil uji paired t test didapatkan nilai p-value sebesar 0,000. Kesimpulan: Artinya ada pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap tingkat nyeri pasien post operasi appendiktomi di ruang Melati RSUD Kota Kendari.
Estimasi Angka Kematian Penyakit Kanker Akibat Rokok di Indonesia Tahun 2020 Wa Ode Masrida; Restu Nur Hasanah Haris; Nur Asni H Asapa
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Merokok merupakan kegiatan yang sering kita jumpai dimasyarakat terutama di Indonesia. Sebagian besar dari masyarakat sudah mengetahui bahaya merokok tetapi masyarakat sendiri tetap melakukan kegiatan merokok tanpa memperdulikan kesehatannya. Indonesia memiliki jumlah prevalensi rokok terbesar di dunia yang menduduki urutan ketiga setelah Cina dan India. Smoking Atrributable Mortality (SAM) adalah angka kematian penyakit kanker akibat rokok. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi angka kematian penyakit kanker akibat rokok di Indonesia tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian epidemiologi deskriptif dengan menggunakan estimasi prevalence-based Smoking Attributable Mortality (SAM) di peroleh dengan mengalikan nilai Smoking Attributable Fractions (SAFs) dengan angka kematian tiap penyakit kanker, dimana nilai SAFs di peroleh dari rumus perhitungan menggunakan data prevalensi rokok dan Relative Risk (RR) tiap penyakit. Hasil: Hasil dari penelitian ini yaitu nilai SAM (Smoking Attributable Mortality) tertinggi untuk laki-laki pada kanker paru-paru (16.986); diikuti oleh kanker faring (8.195) dan kanker hati (534), sedangkan pada perempuan yang tertinggi adalah kanker paru-paru (916); diikuti oleh kanker serviks 439 dan kanker faring (296). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah total SAM (Smoking Attributable Mortality) adalah sebesar (39.217) yang terdiri dari laki-laki sebesar (37.354) dan perempuan sebesar (1.863).
Gambaran Kepatuhan Minum Obat Pasien Pprolanis di Puskesmas Wua-Wua Restu Nur Hasanah Haris; Wa Ode Masrida; Nur Fitriana Muhammad Ali; Rezky Dwi Fitriani; Irwan Irwan; Siti Hayati
SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Januari 2024
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v3i1.294

Abstract

Prolanis is a proactive program that is integrated and developed directly by BPJS Health with the main objective of reducing the risk of complications. Every year the number of Prolanis patients in several health facilities in Kendari City is increasing. The purpose of treatment is not only for treatment, but also to prevent complications and improve the patient's quality of life. The existence of this prolanis will minimize this, the mortality rate of non-communicable diseases, especially hypertension and diabetes mellitus. The purpose of this study was to look at the description of drug compliance in prolanis patients at the Wua-wua Health Center. Cross-sectional research design, sampling technique using total sampling. The research instrument used the MMAS-8 instrument to measure the level of compliance in taking medication for prolanis patients. Materials and data sources in this study were taken from prolanis patients who were undergoing treatment at the Wua-wua Health Center. The results showed that prolanis patients at the Wua-wua Health Center were in the compliant category (5%), moderate (30%) and non-compliant (65%). The majority of prolanis patients at the Wua-wua Health Center are non-compliant. Patient non-adherence is caused by forgetting to take medicine, feeling that the condition is getting better, feeling uncomfortable with the medicine and it is still often difficult to remember to take medicine.