Ganda Elsandro Tumanggor
Fakultas Pertanian Universitas samudra

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN SISTEM AGROFORESTRI DI DESA PONDOK KEMUNING KECAMATAN LANGSA LAMA Bayu Andrian; Ahmad Rasyid; Nurhalimah; Muliyani; Dea Musvita; Ganda Elsandro Tumanggor; Husnul Hotima; Ade Novita; Iswahyudi
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.54 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v9i1.5466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sisem agroforestri yang diterapkan di desa Pondok Keumuning Kecamatan Langsa Lama dan mengetahui lingkungan masyarakat yang menerapkan agroforestry di desa Pondok Keumuning Kecamatan Langsa Lama serta mengetahui sosial dan ekonomi masyarakat yang menerapkan agroforestry di desa Pondok Keumuning Kecamatan Langsa Lama. Penelitian ini menggunakan metode survei melalui pengamatan langsung di lapangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh berdasarkan hasil pengamatan lapangan, wawancara, meliputi: data potensi lingkungan, potensi sosial dan ekonomi. Sementara data sekunder, Data sekunder diperoleh melalui kajian literatur (hasil penelitian terdahulu), peta penggunaan lahan dilokasih penelitian. Berdasarkan hasil penelitian model agroforestri yang di terapkan di lokasih penelitian yang di dasarkan pada komposisi jenis tanaman penyusun lahan serta pola tanam campuran adalah sistem Agrosilvopastura. Hasil yang didapatkan pada analisis lingkungan diperoleh hasil bahwa dalam 1 (satu) jenis lahan terdapat beberapa tanaman yang berbeda jenis. Terkait dengan aspek sosial dan ekonomi pengembangan dan ketahanan ekonomi sangat terjamin dengan adanya penerapan sistem agroforestry yang dilakukan oleh masyarakat, keterjaminan terhadap pengembangan dan ketahanan ekonomi di lokasi penelitian juga tidak ada kendala dan telah terbangun pola sosial yang setara dalam proses produksi yang dilakukan oleh masyarakat milik sendiri Kata kunci : Lingkungan, sosial, ekonomi
PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN KARAKTER GENETIK PADI KULTIVAR SILESO GENERASI M-2 HASIL IRADIASI SINAR GAMMA Ganda Elsandro Tumanggor; Iswahyudi; Ainul Mardiyah
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jupas.v9i2.6519

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk Untuk mengetahui dosis iradiasi sinar gamma yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi populasi serta Menentukan keragaman genetik dan heritabilitas padi kultivar sileso generasi M-2 hasil Iradiasi sinar gamma. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Samudra, yang berlangsung selama lima bulan yang di mulai dari bulan Juli sampai dengan November 2021.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal. Faktor yang diteliti adalah padi kultivar sileso generasi M-2 hasil Iradiasi sinar gamma G0 (dosis 0 gray), G1 (100 gray), G2 (200 gray), G3 (300 gray), dan G4 (400 gray).. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah anakan (batang), jumlah anakan produktif (batang), umur keluar malai (hari), Panjang malai (cm), umur panen (hari), jumlah gabah (butir permalai), persentase gabah berisi (%), persentase gabah hampa (%), produksi pertanaman (gram). Hasil penelitian padi kultivar Sileso generasi M-2 berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, umur keluar malai, panjang malai, umur panen, persentase gabah berisi, persentase gabah hampa, produksi per tanaman. Adapun terhadap parameter jumlah gabah berpengaruh tidak nyata. Hasil terbaik terhadap perlakuan dosis iradiasi sinar gamma terbaik untuk memperoleh mutan berumur genjah dijumpai pada perlakuan G4 sedangkan tanaman berproduksi tinggi dijumpai pada perlakuan G3. Hasil penelitian diperoleh nilai variabilitas genetik luas dan nilai heritabilitas tinggi terdapat pada karakter jumlah anakan, jumlah anakan produktif, umur keluar malai, panjang malai, persentase gabah berisi, persentase gabah hampa, umur panen dan produksi pertanaman. Hal ini menunjukkan bahwa seleksi yang diinginkan akan lebih berarti dan dapat dilanjutkan pada M-3. Berdasarkan hasil penelitian perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap padi kultivar sileso generasi M-3 untuk melihat pola segregasi pada M-2 dalam penentuan parameter seleksi terbaik Kata Kunci : gamma, genetik, variabilitas, padi