Waktu hancur suatu tablet memiliki dampak penting terhadap biofarmasi dari obat. Tablet harus hancur dan dilepaskan ke dalam cairan tubuh yang larut agar zat dalam obat. Amilum merupakan salah satu zat eksipien dalam pembuatan tablet sebagai bahan penghancur dengan peranan penting dalam kuat tekanan selama proses pembuatan tablet terutama saat proses pelepasan formulasi tablet dengan proses disintegrasi. Kajian literatur bertujuan untuk mengetahui pengaruh zat amilum dalam formulasi tablet parasetamol terhadap waktu hancur. Metode penilitian yang digunakan yaitu literature review article melalui sumber data elektronik. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi amilum atau pati sebagai bahan pengikat dalam formulasi pembuatan tablet parasetamol sangat berpengaruh terhadap waktu hancur tablet. Hal ini terjadi karena amilum mengandung amilopektin yang memiliki sifat lebih melekat daripada amilosa dan ketika tersuspensi dalam air, akan membentuk gel sehingga sangat cocok sebagai pengikat pada tablet.