Penelitian ini berfokus pada alih wahana cerpen Tio Na Tonggi karya Hasan Al Banna menjadi naskah drama sebagai bahan ajar apresiasi sastra di sekolah. Alih wahana ialah pergantian kesenian menjadi bentuk lain atau pengalihan ide serta gagasan dalam menyampaikan pesan. Cerpen Tio na Tonggi menceritakan tentang seorang anak yang ingin berbakti kepada Bapaknya karena setelah kepergian Ibunya hidup mereka mengalami kesusahan. Metode kualitatif dipakai oleh peneliti dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan Teknik deskriptif kualitatif. Kata, frasa, klausa, dan kalimat digunakan sebagai data penelitian untuk membantu pengubahan bentuk dan proses alih wahana cerpen. Hasil penelitian berupa naskah drama dan analisis unsur intrinsik serta ekstrinsik dari cerpen Tio Na Tonggi.