Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Various Factors Associated with Antenatal Care Visits Yoseph Rani Riberu; Andreas Umbu Roga; Rafael Paun
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 6 (2023): June
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i6.3471

Abstract

Antenatal care is a service provided to pregnant women from conception to the beginning of childbirth in accordance with antenatal service standards. The purpose of this study is to identify predisposing factors (knowledge and attitudes), social capital (social capital) and geographical factors (mileage, location, travel time, transportation path and cost). This study uses a survey method or descriptive correlation with a cross sectional approach. With a total sample of 85 respondents with a simple random sampling technique. Research instruments using questionnaires and data analysis techniques to achieve linear regression to see simultaneously related factors. From the results of the study, it was found that there was a relationship between predisposing factors; knowledge (p value 0.000<0.005) and attitude (p value 0.000<0.005) with antenatal care visits. The existence of a relationship between social factors of capital; Trust (P Value 0.026<0.005), Reciprocity (P Value 0.019<0.005), NormA (P Value 0.009<0.005) With Antenatal Care Visits. The existence of a relationship between geographical factors; mileage (p value 0.947>0.005), location (p value 0.043<0.005), travel time (p value 0.272>0.005), transpotation path (p value 0.977>0.005) and cost (p value 0.021<0.005) with antenatal care visits. The most dominant factor in the relationship with antenatal car visits is the level of knowledge and attitude with an equation level of p=0.52 (52%).  
Analisis faktor resiko kejadian tuberkulosis pada anak di wilayah kota Kupang Aminah Haslinda Baun; Ince Picauly; Rafael Paun
Public Health Risk Assesment Journal Vol. 1 No. 1: Juli (2023)
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/phraj.v1i1.2023.66

Abstract

Di Indonesia menunjukkan proporsi kasus TB anak diantara semua kasus tuberkulosis Di Indonesia menunjukkan proporsi kasus TB anak diantara semua kasus tuberculosis pada tahun 2010 adalah 9,4 %, kemudian menjadi 8,5% pada tahun 2011 dan 8,2 % pada tahun 2012 (Kemenkes RI, 2014). Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur  kasus Tuberkulosis anak dari tahun 2012 sebanyak 441 kasus, tahun 2013 sebanyak 165 kasus, dan tahun 2014 sebanyak 161 kasus. Sedangkan kasus Tuberkulosis anak di Kota Kupang sejak tahun 2012 sebanyak 121 kass,  tahun 2013 sebanyak 122 kasus, tahun 2014 sebanyak 39 kasus dan hingga September tahun 2015 sebanyak 41 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor resiko,. kejadian tuberkulosis pada anak di wilayah Kota Kupang, menndeskripsikan karakteristik kejadian kasus tuberkulosis anak meliputi faktor imunisasi, kontak dengan penderita Tuberkulosis, status gizi dan paparan perokok pasif di di wilayah Kota Kupang, menganalisis hubungan faktor imunisasi BCG pada anak dengan kejadian tuberkulosis anak di wilayah Kota Kupang, menganalisis hubungan kontak dengan penderita tuberkulosis dengan kejadian tuberkulosis anak di wilayah Kota Kupang, menganalisis hubungan status gizi anak dengan kejadian tuberkulosis anak di wilayah Kota Kupang, menganalisis hubungan paparan perokok pasif dengan kejadian tuberkulosis anak di wilayah Kota Kupang, menganalisis hubungan pencahayaan dengan kejadian tuberkulosis anak di wilayah Kota Kupang, menganalisis hubungan kelembaban dengan kejadian tuberkulosis anak di wilayah Kota Kupang dengan menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan penelitian case control. Hasil penelitian analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik ganda menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara riwayat kontak (p = 0,001 = OR = 157,566), dan status gizi (p = 0,047 = OR = 9,801) dengan kejadian tuberkulosis pada anak di wilayah Kota Kupang.