Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Deskriptif Pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Rawat Inap Halong Rahmi Mardiana; Maolinda, Winda; Iswandari, Novita Dewi
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 6 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v1i6.248

Abstract

Pendahuluan: Lansia merupakan kelompok beresiko karena fungsi tubuh berdampak pada terjadinya penyakit degeneratif. Di Indonesia jumlah persentase penduduk lanjut usia tahun 2020 mencapai 28 juta jiwa atau 10,7 persen dari total penduduk. Seiring dengan tingginya angka kesakitan pada lansia, maka perlu dilaksanakan pemeriksaan kesehatan secara rutin dengan Posyandu Lansia sebagai salah satu upaya promotif dan preventif  berbagai penyakit. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Pemanfaatan Posyandu Lansia di wilayah kerja UPT Puskesmas Rawat Inap Halong. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Subjek  penelitian ini adalah lansia di wilayah kerja UPT Puskesmas Rawat Inap Halong tahun 2022. Hasil: Berdasarkan penelitian didapatkan 72% responden memanfaatkan posyandu lansia dengan baik. Didapatkan 97% responden yang jarak rumahnya kurang dari 1 km dan perjalanan kurang dari 10 menit. Didapatkan 67% responden yang mendapatkan dukungan sosial. Didapatkan 100% responden yang menyatakan bahwa kader berperan dengan baik. Didapatkan 77% responden menunjukkan sikap yang positif. Kesimpulan: Peneliti menyarankan untuk peneliti selanjutnya agar dapat lebih meneliti lagi variabel apa yang dapat menyebabkan lansia tidak datang untuk memanfaatkan Posyandu Lansia.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Pengguna KB MKJP Di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura 2 Aulia, Rizka; Iswandari, Novita Dewi; Zulfadhilah, Muhammad; Maolinda, Winda
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i2.306

Abstract

Latar Belakang: MKJP adalah metode kontrasepsi yang dapat dipakai dalam jangka waktu lama, lebih dari dua tahun, efektif dan efisien untuk tujuan penggunaan, menunda kelahiran lebih dari tiga tahun atau mengakhiri kehamilan pada pasangan yang sudah tidak ingin untuk memiliki anak lagi. Jenis metode yang termasuk dalam kelompok ini adalah metode kontrasepsi mantap (pria dan wanita), implan, dan Intra Uterine Device (IUD). Akseptor KB MKJP di Kabupaten Banjar masih tergolong rendah sehingga perlu diteliti. Tujuan: Mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Pengguna KB MKJP Di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura 2. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan Cross Sectional, sampel penelitian sebanyak 38 orang menggunakan teknik Accidental Sampling, instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner, analisa data dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan Fisher Exact. asil: Sebagian besar responden berusia 20-35 tahun (tidak beresiko) sebanyak 60,5% dengan responden berpendidikan rendah 86,8%. Sebanyak 92,1% responden tidak berminat menggunakan MKJP dan 7,9% responden berminat menggunakan MKJP. Hasil pengetahuan responden menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh p=0,008 < α=0,05 artinya terdapat hubungan pengetahuan dengan minat MKJP. Hasil dukungan suami responden meggunakan uji Fisher Exact diperoleh p=0,000 < α=0,05 artinya terdapat hubungan dukungan suami dengan minat MKJP. Simpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dan dukungan suami dengan minat pengguna KB MKJP. Untuk meningkatkan minat perlunya KIE bagi PUS mengenai MKJP yang sesuai dengan kondisi PUS.
Factors related to the incidence of low birth weight: Faktor yang berhubungan dengan kejadian berat bayi lahir rendah Rahmadani, Maghrisa; Ningrum, Novalia Widiya; Fajriannor TM, M; Maolinda, Winda
Health Sciences International Journal Vol. 2 No. 2: August 2024
Publisher : Ananda - Health & Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Low birth weight (LBW) remains a significant concern, particularly for newborn mortality in the neonatal period. It serves as a crucial public health indicator for maternal health, nutrition, access to healthcare services, and poverty.  LBW is not solely influenced by pre-pregnancy maternal characteristics, but also by risk factors encountered during pregnancy. Objective: Knowing the factors related to the incidence of low birth weight in laboring mothers. Method: This analytic observational study employed a cross-sectional approach. A sample of 308 mothers giving birth were recruited using purposive sampling at Idaman Hospital, Banjarbaru. Categorical data is systematically presented in a frequency distribution table, and the associations between variables are statistically analyzed using the Chi-square test, utilizing SPSS software for accurate computation and interpretation of results. Results: The results showed that 71.8% of mothers delivering babies were not at risk (20-35 years old), 72.1% were not anemic, 77.3% did not experience pregnancy-induced hypertension, 78.6% did not have premature rupture of membranes and 76% did not deliver LBW babies. Statistical analysis revealed significant relationships between age (p-value = 0.024), anemia (p-value = 0.009), pregnancy-induced hypertension (p-value = 0.014), and premature rupture of membranes (p-value = 0.031) with the incidence of LBW. Conclusion: This study shows the association between age, anemia, pregnancy-induced hypertension, and premature rupture of membranes with the incidence of LBW.