Bofry Wahyu Samosir
Universitas Sanata Dharma

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

YOUTUBE SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI EDUKATIF-HUMANIS: ANALISIS KONTEN KANAL YOUTUBE SATU PERSEN Bofry Wahyu Samosir; Enda Sura A. Ginting; Rian Antony
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 4 (2023): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i4.2023.1827-1834

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis berbagai video yang dibagikan dalam channel youtube Satu Persen sebagai salah satu channel youtube yang bersifat edukatif. Berbagai video yang telah dipilih dianalisis dengan menggunakan metode analisis ini. Metode analisis isi merupakan salah satu metode yang bagus dalam menganalisis media sosial, seperti youtube, khususnya dalam mencermati berbagai topik atau pembicaraan yang bersifat publik yang meliputi gambaran isi, dan karakteristik pesan dalam konten. Lalu pemikiran filsuf Driyarkara mengenai humanisme menjadi instrumen dalam menilai isi dari lima video yang telah dipilih. Berdasarkan pada analisis tersebut, dapat digarisbawahi bahwa video-video dalam channel youtube Satu Persen memiliki kriteria sebagai video yang berbentuk edukatif-humanis. Ada beberapa alasan yang mendukung hal tersebut. Pertama, kelima video tersebut memberikan kesadaran bagi kaum muda tentang pentingnya wawasan yang luas. Kedua, kelima video tersebut berisi tentang pentingnya meraih kesuksesan dalam hidup. Ketiga, kelima video tersebut mendorong kaum muda untuk cerdas dan terampil dalam memperjuangkan hal-hal yang bermanfaat dalam hidup mereka. Keempat, video tersebut berisi tentang tips-tips yang perlu diupayakan dalam mengupayakan kesuksesan. Kelima, video tersebut membantu kaum muda untuk memiliki cara pandang baru dalam memahami dinamika kehidupan secara realistis dan kontekstual.