Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ALGORITMA ARTIFICIAL BEE COLONY (ABC) DALAM MENYELESAIKAN TRAVELING SALESMAN PROBLEM (TSP) Studi Kasus : Data Pelanggan Agen Surat Kabar Di Kota Singkawang Siti Nur Amanah; Evi Noviani; Yudhi Yudhi
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 11, No 4 (2022): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v11i4.57228

Abstract

Traveling Salesman Problem (TSP) merupakan permasalahan optimasi dalam pencarian rute terpendek yang dilalui seorang salesman dengan mengunjungi seluruh kota di suatu daerah, tepat satu kali di tiap kota dan kembali ke kota awal. Traveling Salesman Problem dapat diilustrasikan ke dalam bentuk graf berbobot, dengan simpul menyatakan kota, setiap garis yang menghubungkan satu atau dua simpul menyatakan rute yang dilalui dari suatu kota ke kota lain, dan bobot menyatakan jarak yang ditempuh dari satu kota ke kota lain. Solusi permasalahan tersebut adalah rute dengan jarak yang paling minimum dari semua kemungkinan rute. Apabila terdapat n kota yang akan dikunjungi maka diperlukan proses pencarian sebanyak (n-1)! rute. Penelitian ini bertujuan untuk mencari rute minimum yang ditempuh dari depot koran (agen surat kabar) menuju ke alamat pelanggan Kantor Biro Pontianak Post kota Singkawang dengan menggunakan algoritma Artificial Bee Colony (ABC). Artificial Bee Colony merupakan teknik optimasi berbasis populasi yang terinspirasi dari perilaku cerdas koloni lebah dalam mencari sumber makanan. Pada penelitian ini digunakan algoritma Artificial Bee Colony dengan 19 titik lokasi pelanggan koran dan depot koran dengan titik awalnya adalah Biro Pontianak Post yang terletak di Jalan Gunung Raya, Singkawang. Pada simulasi, digunakan colony size sebanyak 30 dan 2000 maksimum iterasi. Hasil jarak paling minimum yang diperoleh adalah 23,63 km. Kata kunci : Rute Terpendek, Koloni Lebah, Graf Berbobot, Lokasi Pelanggan Koran.
Permainan ULTAJAS (Ular Tangga Jajanan Sehat) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Anak Tentang PJAS (Pangan Jajanan Anak Sekolah): Permainan ULTAJAS (Ular Tangga Jajanan Sehat) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Anak Tentang PJAS (Pangan Jajanan Anak Sekolah) Ade inayah; Sri Nurul Rohimah; Amelia Fitri; Sopa Siti Sopiah; Siti Sumiati Salsabila; Siti Nur Amanah
Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/kolaborasi.v4i2.264

Abstract

Introduction: PHBS is an effort to provide learning experiences that create conditions for individuals, families and groups by opening lines of communication, providing information and providing useful education to increase knowledge and attitudes regarding clean and healthy living behavior through approaches, creating an atmosphere and empowering the community. Objective : to increase children's knowledge about healthy and nutritious snacks and make efforts to reduce the malnutrition status of healthy and unhealthy snacks. Method:  Health education methodology that includes self-health. Participants in this consultation are expected to be able to implement a comprehensive strategy, especially in creating new behaviors, especially PHBS, in the school and community environment. Result: From the results of the study it can be concluded that before delivering the health consultation material as many as 2 people (0.3%) were able to answer questions before the material was delivered, 3 people (0.5%) did not know. Participants did not know about healthy snacks, 1 person (0.2%) participants did not know, participants did not know about healthy snacks. After health counseling, the knowledge of PHBS healthy snack participants increased 100% to 6 people. Conclusion: Expanding knowledge about healthy snacking is a great start for teaching clean and healthy living habits in everyday life. After knowing the characteristics of unhealthy snacks and the dangers of unhealthy snacks, it is hoped that children will stop buying unhealthy snacks.