Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengelolaan Limbah Cair Dan Limbah Padat Di Bandar Udara Ngurah Rai-Bali Rezki, Yuke Sri; Kusumawati, Dedes
Warta Penelitian Perhubungan Vol 24, No 2 (2012): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.346 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v24i2.1005

Abstract

Assessment of Management of Liquid Waste and Solid Waste useful to protide a11 Ol'erview for stakeholders in making decision to develop a waste management system of output from ai1port operation which sustainable and environmentally friendly. T71e assessme11t took a case study at Ngurah Rai Airport which is the second largest airport in Indonesia. T7re assessment looks at the waste management procedures, both liquid and solid waste at tlie airport. In addition, this study provides arz overview of relationship between the number of passengers, the number of aircraft and the production of solid waste. Given this assessment can be seen that the waste management system has been implemented and can provide recommendations related to the waste management system to other airports.
PENGKAJIAN PEMELIHARAAN FASILITAS PKP-PK DI BANDAR UDARA ADI SUCIPTO - YOGYAKARTA Yusuf, Muhammad; Kusumawati, Dedes
Warta Penelitian Perhubungan Vol 25, No 2 (2013): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1776.916 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v25i2.710

Abstract

Pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK) merupakan unit bagian dari penanggulangan keadaan darurat di bandar udara yang memiliki fasilitas yaitu kendaraan PKP-PK, peralatan operasional PKP-PK dan bahan pendukungnya serta personel yang disediakan di setiap bandar udara untuk memberikan pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran. Dalam pelaksanaan pemeliharaan tersebut, setiap bandar udara wajib memiliki buku manual prosedur pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK yang harus selalu diperbaharui sesuai kondisi serta peralatan dan fasilitas dengan mengacu pada standar dan persyaratan yang berlaku. Tujuan pengkajian adalah mengetahui gambaran sistem pemeliharaan fasilitas PKP-PK di bandar udara. Metodologi kajian yang digunakan adalah deskriptifanalisis. Hasil kajian adalah bandar udara Adi Sucipto, Yogyakarta memiliki Unit PKP-PKkategori VII dan pada tahun 2011, menangani 46 keadaan darurat yang tercatat pada Data Siaga Laksana PKPPK Bandar Udara Adi Sucipto serta telah dilaksanakannya pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK meliputi kegiatan pemeliharaan pencegahan (preventive)dan perbaikan (corrective).
PENELITIAN PELAKSANAAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS BANDAR UDARA (STUDI KASUS: BANDAR UDARA CUT NYAK DHIEN) Kusumawati, Dedes; Najamudin, Ismail
Warta Penelitian Perhubungan Vol 26, No 3 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.659 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i3.878

Abstract

Bandar Udara Cut Nyak Dhien merupakan Bandar Udara UPT yang berada di Provinsi Naggroe Aceh Darussalam dengan klasifikasi sebagai Bandar Udara UPT Kelas III. Penilaian terhadap pelaksanaan tugas Organisasi Unit Pelaksana Teknis Bandar Udara sebagai upaya meningkatkan keamanan dan keselamatan penerbangan. Penelitian dilaksanakan berdasarkan metode evaluasi penilaian eksisting jumlah nilai komponen substantive meliputi jasa angkutan udara, pelayanan lalu lintas udara, fasilitas dan daya tampung bandar udara, status bandar udara dan jumlah SDM operasional/fungsional dengan jumlah nilai yang diperoleh adalah 63 dari nilai tertinggi 120. Sedangkan komponen penunjang meliputi pegawai administrasi, anggaran bandar udara dan pendapatan negara bukan pajak dengan jumlah nilai yang diperoleh adalah 18 dari nilai tertinggi 60. Berdasarkan nilai tersebut maka Bandar Udara Cut Nyak Dhien sesuai masuk ke dalam katagori bandar udara kelas III dengan total nilai 81. Komponen substantif yang diperoleh adalah 63 dari nilai tertinggi 120, sedangkan jumlah nilai yang diperoleh untuk komponen penunjang adalah 18 dari nilai tertinggi 60. Kata kunci: bandar udara, unit pelaksana teknis, evaluasi
PENERAPAN KONSEP AEROTROPOLIS DALAM PENGEMBANGAN BANDAR UDARA SEPINGGAN - BALIKPAPAN Yusuf, Muhammad; Kusumawati, Dedes
Warta Penelitian Perhubungan Vol 25, No 5 (2013): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1341.233 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v25i5.739

Abstract

Transportasi merupakan sektor penting untuk keterhubungan antar wilayah baik dalam suatu negara ataupun antarnegara. Salah satu moda transportasi yang sangat berkembang pesat saat ini adalah moda transportasi udara dengan didukung pembangunan infrastruktur bandar udara yang memadai dan berkualitas. Konsep tata letak bandar udara yang berada di pinggiran kota dan kurang terintegrasi dengan pusat kota menjadi salah satu faktor ketidakoptimalan peran bandar udara. Konsep aerotropolis, yang telah diterapkan di bandar udara utama kelas dunia, merupakan daerah yang terintegrasi dengan bandar udara dimana semua jenis aktivitas disediakan dan ditingkatkan oleh bandar udara. Bandar udara itu sendiri merupakan nucleus dalam fungsi utama ekonomi dengan tujuan akhir menyokong daya saing kota, penciptaan kerja, dan kualitas hidup. Pokok permasalahan dari penelitian ini yaitu untuk melihat kemungkinan penerapan konsep aerotropolis di Bandar Udara Sepinggan-Balikpapan dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Sampai saat ini, belum ada bandar udara yang menggunakan konsep aerotropolis di Indonesia. Penelitian ini menunjukan bahwa Bandar Udara Sepinggan masih dalam rangka persiapan penerapan konsep airport city untuk menuju ke konsep aerotropolis karena masih banyak karakteristik aerotropolis yang belum terpenuhi.
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DAN LIMBAH PADAT DI BANDAR UDARA NGURAH RAI-BALI Rezki, Yuke Sri; Kusumawati, Dedes
Warta Penelitian Perhubungan Vol 24, No 2 (2012): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1885.093 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v24i2.1005

Abstract

Assessment of Management of Liquid Waste and Solid Waste useful to prot ide a11 Ol'erview for stakeholders in making decision to develop a waste management system of output from ai1port operation which sustainable and environmentally friendly. T71e assessme11t took a case study at Ngurah Rai Airport which is the second largest airport in Indonesia. T7re assessment looks at the waste management procedures, both liquid and solid waste at tlie airport. In addition, this study provides arz overview of relationship between the number of passengers, the number of aircraft and the production of solid waste. Given this assessment can be seen that the waste management system has been implemented and can provide recommendations related to the waste management system to other airports.