Afyra Ar’bah Lailany
Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Sentimen Publik Terhadap Pengambilalihan Jalan Rusak Di Lampung Menggunakan Algoritma K-Nearest Neighbors (KNN) Afyra Ar’bah Lailany; Anggit Nur Hannaa Regita; Imam Santoso
IKRA-ITH Informatika : Jurnal Komputer dan Informatika Vol 7 No 2 (2023): IKRAITH-INFORMATIKA Vol 7 No 2 Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini banyak sekali kasus yang sedang marak diperbincangkan oleh masyarakat yaitu jalan di Lampung yang rusak parah akibat sudah lama tidak di perbaiki, dimana gubernur Lampung diklaim menggunakan uang pembangunan dengan tidak sesuai sehingga membuat kita sebagai masyarakat terlebih masyarakat Lampung tentunya akan merasa dirugikan terhadap kasus tersebut. Kasus tersebut sampai mendatangkan bapak presiden, pak Jokowi, yang sudah ditentukan bahwa perbaikan jalanan di Lampung akan dipindah tugas kan menjadi tanggung jawab pusat.. Topik pada kasus ini banyak menimbulkan pro dan kontra seperti yang ramai diperbincangkan di media sosial. Perlu dilakukan penelitian untuk melihat seberapa besar masyarakat yang setuju terhadap pengambilalihan jalan rusak di Lampung oleh pusat tersebut, Dari pernyataan itulah maka berdampak pada terjadinya kontroversi mengenai peran Gubernur Lampung yang tidak mampu menjalankan tugas di daerahnya sendiri. Peneliti memilih analisis sentimen karena merupakan teknik yang tepat untuk pengolahan dataset. Dari 500 opini pengguna tiktok yang berhasil dikumpulkan, didapat 422 opini positif, 48 opini negative. Kemudian, data tersebut diklasifikasikan mengunakan algoritma KNN, selanjutnya dilakukan accuracy yang menghasilkan sebesar 84,37% untuk hasil yang menggunakan algoritma KNN. Pengambilalihan jalan rusak di Lampung ke pada pusat adalah cara yang tepat dilakukan melalui uraian dan analisis secara opini publik.