<![CDATA[Abstrak-Papis Home merupakan sebuah UMKM yang menjual produk Frozen Food atau makanan yang sudah di vakum dan dibekukan. Permasalahan yang dihadapi oleh Papis Home yaitu ketidakstabilan penjualan dan cenderung menurun akibat banyaknya pesaing. Papis Home membutuhkan pelayanan yang tepat di era digital bertujuan meningkatkan keuntungan dari penjualan produk. Dalam merancang usulan strategi pemasaran, Papis Home menggunakan metode QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) dan SWOT (Strength, Weakness, Opportunities dan Threats). Metode SWOT digunakan untuk mendapatkan alternatif strategi, dimana akan dibuat analisis faktor internal dan eksternal pada perusahaan menggunakan matriks IFE (Internal Factor Evaluation), EFE (External Factor Evaluation), dan IE (Internal-External). Metode QSPM digunakan sebagai pemilihan strategi alternatif yang didapatkan dari matriks SWOT. Hasil dari perhitungan menghasilkan nilai 2,98 untuk matrik IFE dan 2,39 untuk matriks EFE yang menjadi input pada matriks IE. Matriks IE menetapkan posisi UMKM pada kuadran 5 (Hold and Maintain) dengan strategi yang diterapkan yaitu penetrasi pasar dan perkembangan produk. Matriks IE akan menghasilkan input matriks SWOT untuk melakukan perumusan strategi yang menghasilkan delapan strategi alternatif. Selanjutnya pemilihan strategi alternatif yang sesuai dengan kondisi eksisting dengan menentukan prioritasnya menggunakan matriks QSPM. Berdasarkan prioritas tersebutKata kunci- matrik IFE, matrik EFE, matrik IE, matrik SWOT, matrik QSPM]]>
