p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Geodesi Undip
L M Sabri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Perubahan Penggunaan Lahan dan Arahan Penggunaan Lahan Berbasis Sistem Informasi Geografis (Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang) Yolanda Margaretha Mulder; Arief Laila Nugraha; L M Sabri
Jurnal Geodesi Undip Vol 11, No 4 (2022): Jurnal Geodesi Undip
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgundip.2022.35754

Abstract

Kecamatan Banyumanik secara geografis terletak pada posisi 110o 23' 49" hingga 110⸰ 27' 15" BT dan 7o 1' 22" hingga 7o 6' 50" LS. Pertambahan penduduk menyebabkan bertambahnya kebutuhan penggunaan lahan guna mencukupi kebutuhan hidup, sehingga mengakibatkan permintaan penggunaan lahan semakin meningkat, peningkatan permintaan kebutuhan penggunaan lahan sering bermasalah pada ketersediaan lahan terutama pada kawasan perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola perubahan penggunaan lahan tahun 2010 dan 2020, mengidentifikasi dan membandingkan pemanfaatan ruang dengan alokasi ruang, mengkaji tingkat perkembangan wilayah, dan menyusun arahan penggunaan lahan wilayah. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis spasial, identifikasi ketidaksesuaian dengan alokasi ruang, dan analisis skalogram. Analisis spasial untuk menentukan kelas penggunaan lahan dan menghitung luas perubahan penggunaan lahan, analisis ketidaksesuaian pemanfaatan ruang untuk mengetahui penyimpangan penggunaan lahan dengan alokasi ruang, serta analisis skalogram untuk mengetahui tingkat perkembangan wilayah dengan menggunakan variabel fasilitas pendidikan, sosial dan ekonomi. Hasil penelitian ini berupa peta penggunaan lahan tahun 2010 dan 2020, peta perubahan lahan tahun 2010-2020, peta ketidaksesuaian alokasi tata ruang, dan peta tingkat perkembangan wilayah tahun 2010 dan 2020 di Kecamatan Banyumanik. Uji akurasi dilakukan menggunakan matriks konfusi menghasilkan nilai overall accuracy sebesar 97,73% dan nilai koefisien kappa sebesar 96,99%, terjadi pola perubahan penggunaan lahan sebesar 69,179 ha atau 2,63% dari luas total penggunaan lahan dengan peningkatan cukup signifikan terjadi pada lahan perkampungan sebesar 36,701 ha atau 53% dari luas total perubahan yang terjadi. Pada tahun 2020 menunjukkan adanya ketidaksesuaian kondisi eksisting dengan alokasi ruang sebesar 1.141,694 ha. Wilayah yang mengalami kenaikan tingkat perkembangan adalah Kelurahan Srondol Wetan dari hirarki 2 menjadi hirarki 1 dan Kelurahan Sumurboto dengan hirarki 3 menjadi hirarki 2.
Kajian Penilaian Kualitas Data VGI (Voluntered Geographic Information : OpenstreetMap) Untuk Keperluan Tata Ruang (Studi Kasus : Kota Semarang) Dyah Setya Haningrum; L M Sabri; Hana Sugiastu Firdaus
Jurnal Geodesi Undip Vol 11, No 4 (2022): Jurnal Geodesi Undip
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgundip.2022.35821

Abstract

badan pemerintah mulai mengumpulkan informasi geospasial secara online dengan mengandalkan masyarakat dalam mengamati suatu kebutuhan atau permasalahan. Lalu, terdapat data yang memiliki ketersediaan terbatas dan kurang ter-update dalam penyediaannya data di mana salah satunya pada aspek tata ruang. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber informasi geografis sukarela di mana salah satu sumbernya adalah VGI (Volunteered Geographic Information) dengan contoh OpenStreetMap untuk membantu penyediaan data untuk keperluan tata ruang. Tetapi, dikarenakan data OpenStreetMap tersebut bersifat heterogen dan merupakan hasil dari berbagai kontributor dengan berbagai latar belakang maka dibutuhkan kajian evaluasi kualitas data menggunakan standarisasi yang diatur ISO 19157:2013. Lalu, lokasi penelitian berada di Kota Semarang dikarenakan para kontributor OpenStreetMap memiliki ketertarikan lebih pada daerah perkotaan. Sehingga, perhitungan kualitas data menghasilkan IGP (Indeks Grade Peta) yang akan dikategorikan sesuai kelas nilai A+, A, AB, BC, dan C. Penelitian ini menunjukkan data OpenStreetMap dengan nilai IGP 3.07 memiliki kualitas sempurna di kelas A+ untuk keperluan tata ruang. Kata Kunci : Tata Ruang, VGI (Volunteered Geographic Information), OpenStreetMap, Evaluasi Kualitas Spasial, ISO 19157:2013, Kota Semarang