Suprihhartini Suprihhartini
Staff Pengajar Ilmu Jiwa, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PERILAKU KEKERASAN VERBAL ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PADA ANAK KELAS IV-VI DI SD MUHAMMADIYAH 10 SEMARANG Vidia Amalia; Suprihhartini Suprihhartini; Aisyah Lahdji
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 6 (2023): Volume 10 Nomor 6
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i6.9856

Abstract

Abstrak: Hubungan Perilaku Kekerasan Verbal Orang Tua terhadap Perkembangan pada Anak Kelas IV-VI di SD Muhammadiyah 10 Semarang. Kekerasan verbal orag tua merupakan kekerasan yang dilakukan orang tua kepada anak berupa kekerasan terhadap perasaan, memuntahkan kata-kata kasar tanpa bersentuhan fisik, kata-kata seperti memfitnah, mengancam, menghina, membandingkan, dsb. Kekerasan verbal tersebut dapat mempengaruhi perkembangan anak terutama terhadap pematangan karakter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku kekerasan verbal orang tua terhadap perkembangan pada anak kelas IV-VI di SD Muhammadiyah 10 Semarang. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak 37 responden siswa siswi kelas IV-VI SD Muhammadiyah 10 Semarang dengan Teknik Total Sampling. Data diambil menggunakan kuesioner yang kemudian diuji dengan bantuan software computer. Analisis bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Spearman didapatkan hubungan yang bermakna antara perilaku kekerasan verbal orang tua terhadap perkembangan anak, nilai p<0,001 dengan nilai r = 0,819. Terdapat hubungan bermakna antara perilaku kekerasan verbal orang tua terhadap perkembangan anak kelas IV-VI di SD Muhammadiyah 10 Semarang. Mayoritas lebih dari separuh anak (54,1%) mendapat kekerasan verbal berat dari orang tua dan lebih dari separuh (54,1%) menunjukkan perkembangan yang tidak normal.