Perencanaan untuk pemulihan dengan cepat dari bencana yang terjadi merupakan suatu kebutuhan bisnis yang harus dipenuhi, dimana tujuannya adalah meminimalkan kegagalan pada sistem yang sudah saling terintegrasi. Agar layanan terhadap kebutuhan sistem dapat terus tersedia untuk digunakan oleh user. Begitu juga dengan PT. Samora Usaha Makmur memerlukan perencanaan pemulihan data/ sistem apabila terjadi bencana. Tahap pada penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara dengan personil Information Technology (IT) dan melakukan observasi dilokasi penelitian. Diperoleh informasi bahwa perusahaan belum memiliki data center cadangan/ disaster recovery center. Penulis membuat sebuah perancangan disaster recovery center menggunakan metode backup asynchronize dengan recovery point objective (RPO) sebesar 2 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran kepada perusahaan mengenai pentingnya memiliki disaster recovery center sebagai data center cadangan agar ketersediaan layanan IT dapat terencana dengan baik untuk meminimalkan terganggunya kebutuhan bisnis perusahaan