Ma'sum Anshori
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ijtihad Methods in Dealing with Nomophobia Ma'sum Anshori; Teten Jalaludin Hayat
Mutawasith: Jurnal Hukum Islam Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47971/mjhi.v6i1.588

Abstract

This paper discusses the application of ijtihad methods in dealing with nomophobia, which is the fear of being without a mobile phone. The study is qualitative in nature and uses a descriptive approach to collect data from various sources, including literature on ijtihad and nomophobia. The data collected will be analyzed using qualitative analysis techniques such as content analysis or thematic analysis. The negative impact of nomophobia on mental health is significant, including anxiety, depression, social isolation, and a decrease in quality of life. The paper proposes that using the ijtihad methods: qiyas, istislah, istihsan, istishab, sadd al-dhara’i, ijma, urf, and maqasid shari’ah, can provide a way to address this issue by encouraging critical thinking and reflection on the impact of technology on mental health. The paper concludes with various strategies that individuals can use to overcome nomophobia, including limiting screen time, avoiding mobile phone use before bedtime, and seeking support from friends and family.
Kaidah Hukum Islam Menjawab Persoalan Pandemi Ma'sum Anshori
Akademika: Jurnal Keagamaan dan Pendidikan Vol. 18 No. 2 (2022): Akademika: Jurnal Keagamaan dan Pendidikan | Desember 2022
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/jkp.v18i2.415

Abstract

Pandemi Covid-19 yang mengglobal sekarang ini tentu saja menjadi permasalahan kontemporer, dan Hukum Islam, dengan segala perangkat epistemologis yang dimilikinya, utamanya kaidah hukum Islam, dituntut mampu menjawab persoalan ini. Karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi, menjelaskan, dan menganalisis kaidah hukum Islam yang telah dirumuskan para ahli untuk dijadikan sebagai alat epistemologis menjawab berbagai persoalan yang diakibatkan pandemi. Metode penelitian bersifat penelitian kepustakaan dengan teknik analisis konten, demi menjadi jawaban yang bersifat kualitatif. Diperoleh hasil, bahwa lima kaidah besar, yaitu al-umūr bi maqāṣidihā (segala perkara sesuai dengan maksudnya, niatnya), al-yaqīn lā yuzāl bi al-syakk (keyakinan tidak bisa dihilangkan dengan sebab keraguan), al- masyaqqah tajlib al-taisīr (kesulitan akan mendatangkan kemudahan), al-ḍarar yuzāl (kemudaratan hendaknya dihilangkan), dan al-‘ādah muḣakkamah (kebiasaan bisa dijadikan hukum); telah berhasil memberikan kemudahan bagi para muftī dan fāqih di dalam upaya membuat kebijakan hukum untuk menjawab persoalan yang diakibatkan pandemi.