Erfan Roebiakto, Erfan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kualitas Pewarnaan Sediaan Apusan Darah Metode Giemsa Menggunakan Alternatif Pewarna Buah Naga Pengencer Air Mineral Yati, Monika; Muhlisin, Ahmad; Muntaha, Akhmad; Roebiakto, Erfan
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkgs.v1i1.66

Abstract

Pewarna Giemsa pengencer buffer fosfat pH 6,8 adalah pewarnaan sediaan apusan darah dengan harga yang relatif mahal sehingga digunakan alternatif pewarna buah naga dan pengencer air mineral karena lebih aman dan ekonomis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas pewarnaan sediaan apusan darah menggunakan alternatif pewarna buah naga pengencer air mineral. Jenis penelitian adalah observasional laboratorium. Hasil pewarnaan Giemsa pengencer buffer fosfat (A), pewarna buah naga pengencer buffer fosfat (B), pewarna buah naga pengencer air mineral bermerek C, D, E dan F mempunyai kualitas pewarnaan yang baik berturut-turut sebesar 100%, 100%, 100%, 93%, 100%, 97%. Berdasarkan uji Mann-Whitney tidak ada perbedaan kualitas pewarnaan A dengan B sig p = 1,000 dan tidak ada perbedaan kualitas pewarnaan A dengan C, D, E, F sig p = 1,000 menggunakan uji Kruskal-Wallis. Disimpulkan bahwa pewarna buah naga pengencer air mineral bermerek dapat digunakan sebagai alternatif pewarna Giemsa dan pengencer buffer fosfat pH 6,8.
PERBEDAAN KANDUNGAN FECAL COLIFORM TERHADAP KONDISI PASANG DAN SURUT PADA SUNGAI BARITO DI KECAMATAN MARABAHAN Nur Ain Mirandayanti; Rifqoh; Roebiakto, Erfan; Insana, Aima
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi Juni 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkgs.v2i1.123

Abstract

Penelitian ini fokus pada analisis kandungan fecal coliform sebagai indikator pencemaran tinja di Sungai Barito, Kecamatan Marabahan. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. 27 Tahun 2021, pengukuran fecal coliform digunakan untuk menentukan Indeks Kualitas Air (IKA). Penelitian ini melibatkan 54 sampel air dari Sungai Barito, dengan 27 sampel pada kondisi pasang dan 27 sampel pada kondisi surut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan fecal coliform pada kondisi surut lebih tinggi (3096,29 MPN/100ml) dibandingkan kondisi pasang (1597,78 MPN/100ml). Kedua nilai tersebut melebihi batas baku mutu air nasional (100 MPN/100 ml), menunjukkan ketidaklayakan Sungai Barito sebagai sumber air baku. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan yang signifikan (p = 0,000), menegaskan pengaruh kondisi pasang surut terhadap kandungan fecal coliform. Disarankan untuk penelitian selanjutnya melibatkan parameter IKA lainnya guna mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif terkait kualitas air Sungai Barito.