Perkembangan kesehatan di Indonesia sampai saat masih mengalami berbagai tantangan dalam upaya peningkatan tingkat kesehatan balita dan lansia. Tantangan tersebut antara lain ditandai dengan masih tingginya kekurangan gizi atau stunting pada bayi dan balita. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 menunjukkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas adalah 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penelitian ini bertujuan utuk menganalisis peningkatan pelayanan kesehatan lansia dan balita melalui program posyandu. Populasi dalam penelitian ini adalah balita dan lansia di Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang yang berada di wilayah kerja Puskesmas Singosari. Variabel dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu bebas (independent) yang meliputi jenis kegiatan, pelaksanaan, fasilitas, dan pelayanan posyandu, serta variabel terikat (dependent) yaitu kesejahteraan lansia. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif.