Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmasi Medica (Pharmacy Medical Journal) PMJ

Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L) Dengan Metode Spektrofotometri UV-Visibe Nova Ramadhan Krisdiyanto; Muhammad Saad
Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ) Vol. 6 No. 1 (2023): Vol 6 No 1
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pmj.v6i1.48103

Abstract

Terdapat beberapa aktifitas biologis dalam daun jarak pagar antara lain sebagai antidiabetes dan antihipertensi. Flavonoid adalah senyawa metabolit sekunder yang bertanggung jawab terhadap aktifitas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kandungan total flavonoid ekstrak daun jarak pagar, serta mengidentifikasi kandungan alkaloid, terpenoid, saponin, flavonoid, dan tanin yang terdapat pada ekstrak daun jarak pagar. Uji skrining fitokimia pada penelitian ini dilakukan dengan penambahan reagen dan dilakukan pengamatan terhadap perubahan warna yang terjadi. Penetapan kadar dilakukan dengan metode spektrofotometri UVVis menggunakan reagen AlCl3, dengan baku pembanding yaitu quersetin. Identifikasi senyawa ekstrak daun jarak pagar pada penelitian ini mendapatkan hasil positif saponin, terpenoid, flavonoid, tanin, dan alkaloid. Konsentrasi flavonoid total ekstrak didapatkan sebesar 1,649706 mgQE/g, dengan %KV 0,021909%. Daun jarak pagar dapat menjadi alternatif sumber flavanoid, sebagai bahan obat alami.
PENETAPAN KADAR FENOLIK DAN FLAVONOID FRAKSI DAUN INSULIN (Smallanthus sonchifolius) SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis Alip Desi Suyono Saputri; Muhammad Sa'ad
Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ) Vol. 6 No. 1 (2023): Vol 6 No 1
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pmj.v6i1.48197

Abstract

Indonesia merupakan negara kaya akan sumber daya alam nabati yang banyak digunakan sebagai alternatif pengobatan. Salah satunya tanaman insulin (Smallanthus soncifolius). Tanaman insulin memiliki kandungan senyawa kimia yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh (Amanatie et al., 2015). Antara lain flavonoid dan fenol, yang bertanggungjawab terhadap aktivitas antibakteri pada bakteri Staphylocpcus aureus dengan diameter zona hambat sebesar 2,528 mm pada konsentrasi 15% (Ramonah et al., 2020). Tujuan penelitian untuk mengetahui kadar total flavonoid dan fenolik dari fraksi air, etil asetat dan n-heksan pada daun insulin. Metode penetapan kadar flavonoid dan fenolik total menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 350-500nm untuk senyawa flavonoid dan 760nm untuk senyawa fenolik serta operating time pada 0 sampai 60 menit. Baku pembanding yang digunakan penelitian ini yaitu asam galat sebagai baku penetapan kadar fenolik dan kuersetin sebagai baku penetapan kadar flavonoid total. Hasil penelitian diperoleh kadar fenolik pada fraksi n-heksan sebesar 0,45975 mgGAE/100ml, etil asetat sebesar 0,716428 mgGAE/100ml dan fraksi air sebesar 0,37866 mgGAE/100ml dengan. Kadar flavonoid total dari fraksi etil asetat, sebesar 4,20964 % mgQE/100ml, fraksi n-Heksan yaitu 4,02734% mgQE/100ml dan fraksi air yaitu 3,66276 mgQE/100ml. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan kadar flavonoid total dan fenolik tertinggi terdapat pada fraksi etil asetat dibandingkan dengan fraksi lainnya.