Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmasetis

Penetapan Kadar Flavonoid dan Fenolik Total Ekstrak Etanol Kasar dan Terpurifikasi Herba Suruhan (Peperomia Pellucida) Muhammad Sa'ad; Alip Desi Suyono Saputri; Susi Rahmawati
Jurnal Farmasetis Vol 12 No 4 (2023): Jurnal Farmasetis: November 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/far.v12i4.1650

Abstract

Salah satu bahan alam yang diketahui memiliki aktifitas antidiabetes adalah tanaman suruhan (Peperomia pellucida). Kandungan metabolit sekunder polifenol, flavonoid, alkaloid dan tanin dalam tanaman suruhan diduga berperan sebagai antidiabetes dengan berbagai mekanisme. Penelitian yang telah ada, menunjukkan potensi dan peluang tanaman suruhan menjadi sediaan herbal untuk penanganan diabetes. Namun belum ada penelitian yang melakukan purifikasi terhadap ekstrak tanaman suruhan. Purifikasi ekstrak diketahui dapat meningkatkan kadar zat aktif, sehingga aktifitas farmakologis zat aktif tersebut juga meningkat. Penelitian ini bertujuan mengetahui kadar flavonoid dan fenol total pada ekstrak kasar dan purifikasi herba suruhan. Purifikasi menggunakan metode LLE (Liquid-liquid extraction) dengan pelarut n-Heksana. Penetapan kadar flavonoid dan fenol total dilakukan dengan metode kolorimetri menggunakan spektrofotometri UV-Visibel dengan baku kuersetin untuk flavonoid dan baku asam galat untuk fenolik. Hasil penelitian didapatkan kadar flavonoid pada ekstrak kasar dan ekstrak terpurifikasi berturut-turut sebesar 6,556+0,0716 mgQE/g dan 9,041+0,1490 mgQE/g (p<0,05). Kadar fenol total pada ekstrak kasar dan ekstrak terpurifikasi berturut-turut sebesar 16,520+0,1304 mgGAE/g dan 16,653+0,2159 mgGAE/g (p>0,05). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan kadar flavonoid pada ekstrak kasar dan ekstrak terpurikasi. Sedangkan kadar fenol total tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ekstrak kasar dan ekstrak terpurifikasi. Perlu dilakukan penelitian yang menguji aktifitas farmakologis yang membandingkan ekstrak kasar dan terpurifikasi.