Lailannur Fahradiza Hasiani Harahap
Institut Teknologi Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of community appreciation in urban governance through 'soul and body' approach in bandung city Rosa saefi Yusuf Albanah; Lailannur Fahradiza Hasiani Harahap; Nadya Prasanti Irwan
JPIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial) Vol 32, No 1 (2023): : JPIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial): Juni 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v32i1.55354

Abstract

Urbanization encourages the development of urban structures that have an impact on urban development and governance systems. This study aims to determine the level of community appreciation and its influence on development through the 'soul and body' approach and the influence of the city's soul on the city's body to support the development of the city of Bandung. The results show that the indicators of the soul that have the highest value are identity, attachment, and satisfaction, while the indicators of the body that have the highest value include commercial services, culture and arts, and diversity, and there is a significant influence of the city's soul on the body of the city. It was concluded that the city of Bandung has a strong urban soul that has a positive effect on the city body. This indicates the appreciation of the community for improving the management and development of Bandung city. Recommendations for the government to seek in development to pay attention to community participation in planning and governance processes through collaborative planning techniques, strengthen communicative rationality and institutional planning through a sociological institutionalism approach to create urban prosperity and balance. 
Analisis Pengembangan Lahan Permukiman Perdesaan Berkelanjutan di Kawasan Peruntukan Industri (KPI) Cipali Indramayu Rosa Saefi Yusuf Albanah; Lailannur Fahradiza Hasiani Harahap; Valentino Sarapang Batara
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i9.11718

Abstract

Percepatan pembangunan ekonomi Provinsi Jawa Barat diinisiator oleh pembangunan industrialisasi dikawasan Rebana terutama Kabupaten Indramayu melalui Peraturan Presiden no 87 tahun 2021. Selain pertumbuhan ekonomi industrialisasi akan menimbulkan urbanisasi, permasalahan permukiman kumuh, hilangnya budaya pertanian dan alih fungsi lahan di perdesaan. Mengantisipasi hal tersebut perlu penataan permukiman perdesaan berkelanjutan pada Kawasan Peruntukan Industri (KPI) yang belum pernah dilakukan di Indramayu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan lahan, lahan potensial, daya tampung dan arahan dalam pengembangan permukiman perdesaan secara berkelanjutan untuk mendukung kegiatan industri. Penelitian ini menggunakan pendekatan spasial dengan metode deskriptif kuantitatif dan teknik analisis data superimpose (Overlay) melalui pembobotan dan penskoran serta teknik pengumpulan data observasi dan wawancara untuk memperoleh data sekunder dan primer. Hasil penelitian menunjukan kemampuan lahan kategori pengembangan A tercatat seluas 247.38 km2, Lahan potensial seluas 147,00 km2 dan Desa Cikawung sebagai desa paling potensial, Perdesaan di KPI mampu menampung 69.757 unit rumah berkapasitas 279.028 Jiwa penduduk dan seluruh desa mampu menampung jumlah penduduk sampai tahun 2041, kategori lahan potensial sangat tinggi sebagai prioritas arahan seluas luas 52,92 km2 menampung 25.114 rumah berkapasitas 100.457 jiwa penduduk. Disimpulkan bahwa wilayah perdesaan di Kawasan Peruntukan Industri (KPI) Cipali memiliki lahan yang sangat potensial untuk pengembangan kawasan permukiman berkelanjutan yang memperhatikan eksistensi sektor pertanian, dampak lingkungan dan mendukung kegiatan industri. Rekomendasi bagi pemerintah untuk menyusun dokumen terkait kebijakan penataan ruang dan membuat regulasi teknis penataan permukiman berkelanjutan di Kawasan Peruntukan Industri (KPI) Cipali Indramayu. Kata kunci: Industrialisasi; Permukiman; Perdesaan; Berkelanjutan.